Barakata.id- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam serahkan bantuan alat dan dana untuk bikin mi sehat. Kegiatan itu merupakan program lanjutan dari pelatihan tata boga membuat mi sehat di Kantor LAZ Batam akhir bulan lalu.
Manager Biro Pendistribsian dan Pemberdayaan LAZ Batam Jamain Lukman mengatakan, program peningkatan ekonomi keluarga yang dilakukan LAZ Batam tak ingin setengah-setengah.
“Setelah diajari membuat mi, bantuan alat dan dana ini diberikan agar hasil pelatihannya dipraktekkan dan kemudian bisa dijual,” kata Jamain, Minggu (9/8/20).
Baca Juga:
LAZ Batam Beri Pelatihan Tata Boga Masyarakat Tak Mampu
Penyerahan alat berupa mesin pembuat mi, panci, mangkuk, pisau dan peralatan lainnya itu diberikan kepada Reni Apriani, Sabtu (8/8/20) sore. Single parent dengan dua anak itu tinggal di rumah sewa yang berada di Perumahan Puri Selebriti Batam Kota.
“Sementara bantuan dananya dimaksudkan untuk membeli bahan-bahan membuat mi,” kata Jamain.
Mi sehat yang akan dibuat berupa mi tanpa pewarna. Selain menggunakan tepung juga menggunakan bahan-bahan dari sayuran seperti wortel, sawi atau bayam.
Selain Reni Apriani, LAZ Batam juga akan memberikan bantuan dana kepada Hasna. Single parent yang tinggal di Bengkong itu sehari-hari berjualan makanan. Nantinya dana itu digunakan untuk menambah modal usahanya.
Direktur LAZ Batam Syarifuddin mengatakan bantuan alat untuk membuat mi sehat ini merupakan bagian dari program peduli ekonomi. Program itu diperuntukkan bagi kalangan yang berhak menerima zakat (mustahik zakat).
“Dana zakat yang ada di LAZ Batam dikelola dalam bentuk usaha produktif. Sehingga penerimanya dapat memperoleh hasil berkelanjutan. Bahkan bisa menopang kebutuhan ekonomi setiap rumah tangga dhuafa menuju kemandirian,” tuturnya.
Setiap tahun LAZ Batam memang punya program pemberdayaan masyarakat. Selain memberi modal untuk dana usaha, biasanya LAZ Batam juga memberikan pelatihan.
Baca Juga:
Meski Resesi Warga Singapura Tetap Kurban di Batam
Tahun lalu misalnya, LAZ Batam melakukan pelatihan membuat kerupuk berbahan ikan di beberapa pulau. Diantaranya di Pulau Air Mas, Selat Desa, Bertam, Gara dan Lingka. Membuat kerupuk ikan dipilih jadi objek pelatihan mengingat di pulau-pulau tersebut sebagian besar pekerjaan warganya adalah nelayan.
Bukan hanya pelatihan membuat kerupuk, di Pulau Gara, LAZ Batam bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri juga memberikan bantuan alat tangkap ikan.
Untuk di kawasan non hinterland, LAZ Batam juga memberikan modal untuk usaha mikro. Diantaranya bantuan modal usaha kerajinan tangan hingga budidaya jamur.
****
Penulis: Asrul R
