Beranda Urban Nusantara

Langka Migor, DPRD Kabupaten Blitar Minta Pemkab Blitar Lebih Gencar Gelar Operasi Pasar

50
0
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Mujib SM, meminta kepada Pemkab Blitar gencar melakukan operasi pasar hingga menjelang Idul Fitri 2022. Hal ini guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (migor) di pasaran.

Baca juga : Pansus Greenfields, DPRD Kabupaten Blitar Gelar Raker Guna Rumuskan Rekomendasi

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Sebelumnya, kelangkaan minyak goreng ini terjadi pasca diberlakukan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter untuk kemasan dan Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah.

“Persoalan ini kan tidak di Blitar saja ya, tetapi menyeluruh di semua daerah. Maka dari itu, Pemkab Blitar harus lebih gencar lagi melakukan operasi pasar. Sehingga hal ini tidak menjadi momok di masyarakat, apalagi menjelang hari raya Idhul Fitri,” ujarnya saat menanggapi persoalan ini di kantornya Jalan Kota Baru, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (23/2/2022).

Menurut Mujib, kelangkaan minyak goreng itu sendiri seharusnya tidak terjadi. Faktanya, Indonesia merupakan penghasil crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah terbesar di dunia.

Baca juga : Diskusi Dengan DPRD Kabupaten Blitar, PPRN Minta Batasi Budi Daya Ayam Ras Integrator

Namun, kata Mujib, faktor melonjaknya harga CPO di pasar global dan melonjaknya harga minyak nabati seperti kedelai dimungkinkan menjadi pemicu kelangkaan ini, disamping tersendatnya pasokan dari distributor ke pedagang belum lancar. 

“Agar suplai migor dari industri kepada masyarakat tetap stabil. Maka perlu juga diadakan operasi gabungan ke gudang-gudang untuk menanggulangi praktek penimbunan yang dilakukan oleh distributor maupun toko,” tandasnya.   (jun)