Beranda Kepulauan Riau Batam

LAM Batam Jadi Rujukan Penetapan Hari Jadi Karimun

92
0
Hari Jadi Karimun
DPRD Karimun berkunjung ke LAM Batam untuk menggali informasi sejarah di Batam sehingga bisa jadi rujukan Hari Jadi Karimun, Kamis (10/2/2022). (F: Disbudpar Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam jadi rujukan penetapan hari jadi Kabupaten Karimun. Hal itu diungkapkan oleh DPRD Karimun saat berkunjung ke Kantor LAM Batam, Kamis (10/2/2022).

Juru Bicara DPRD Karimun Putra mengatakan, organisasi kepemudaan di Karimun menanyakan sejarah Karimun.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Pemuda Karimun menanyakan apakah Karimun baru berusia 22 tahun, sedangkan Batam sudah berumur ratusan tahun, apakah ada sejarahnya,” kata dia.

Baca Juga:

Oleh karena itu, DPRD Karimun berinisiatif untuk menggali informasi sejarah di Batam. Menurutnya, Karimun ingin seperti Batam.

“Kami berinisiatif melakukan studi komparasi Hari Jadi Batam. Kami mengambil sejarah keamiran pada zaman pemerintah Belanda tahun 1837 yang dipimpin Raja Abdullah,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Harian LAM Kota Batam, Datok Muhammad Sahir Ibrahim mengatakan, untuk menetapkan hari jadi sebuah kota atau kabupaten perlu dipertimbangkan sehingga tidak ada masalah.

Berdasarkan pengalaman Batam menetapkan Hari Jadi Batam, melalukan berbagai kegiatan salah satunya meminta pendapat para tokoh Kepri.

“Batam menggelar seminar mengundang  tokoh Kepri sehingga menghasilkan 18 Desember 1829 ditetapkan Hari Jadi Batam yang diperingati setiap tahun,” katanya.

Hari Jadi Batam ditetapkan berdasarkan surat penugasan Nong Isa memengang perintah atas Nongsa dan rantau kurang lebih selama lima tahun, yang dikeluarkan oleh Komisaris Jenderal, Sultan Abdul Rahmansyah yang menjabat pada tahun 1812-1832 Masehi dan Yang Dipertuan VI Raja Ja’far pada tahun 1808-1832 Masehi. Bertepatan dengan Hari Jumat, 18 Desember 1829 Masehi.

Baca Juga:

Penetapan Hari Jadi itu mengacu sebagaimana Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam Nomor 4 Tahun 2009. Pada tahun 2009 pertama kali menggelar Hari Jadi Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengapresiasi keinginan pemuda Karimun direspon baik oleh pemerintah dan DPRD Kabupaten Karimun.

“Tepat mereka berkunjung ke Batam karena Batam sudah melakukan, baik secara teknis, seminar, ada ahlinya, ada timnya,” kata Ardi.(asrul)