Beranda Urban Kesehatan

Laki-Laki Selalu Memikirkan Seks, Benarkah?

82
0
Laki-Laki Selalu Memikirkan Seks
Foto ilustrasi.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Banyak orang yang menganggap bahwa kaum laki-laki selalu memikirkan seks, bahkan lebih sering dibanding perempuan. Apakah anggapan itu benar?

Melansir GQ, tim peneliti dari Kinsey Institute telah melakukan survei terhadap sejumlah perempuan dan laki-laki. Penelitian ini melibatkan laki-laki dan perempuan dari segala usia, baik muda maupun dewasa.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Survei itu utamanya menanyakan tentang seberapa sering para responden memikirkan seks dalam kehidupan sehari-hari mereka. Lalu bagaimana hasilnya, apakah benar laki-laki selalu memikirkan seks?

Menurut penelitian tersebut, sebanyak 54 persen laki-laki mengatakan selalu memikirkan seks beberapa kali sehari. Kemudian 43 persen laki-laki mengaku hanya memikirkan seks beberapa kali seminggu, sedangkan 3 persen sisanya malah mengaku memikirkan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

Sementara itu dari pihak perempuan hanya 19 persen yang memikirkan tentang seks setiap harinya. Lalu ada 67 persen wanita memikirkan seks hanya beberapa kali seminggu hingga sebulan.

Sementara 14 persen lagi mengaku memikirkan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

Survei serupa sebelumnya juga pernah dilakukan oleh tim riset dari Ohio State University. Dalam surveinya, mereka melibatkan 283 orang responden.

Tim riset mencatat setiap kali para responden memikirkan seks, makan, dan tidur. Seperti apa hasilnya?

Hasilnya cukup mencengangkan. Rata-rata laki-laki yang termasuk dalam riset tersebut, memikirkan tentang seks 19 kali dalam sehari setiap 1,5 jam. Sementara dari pihak perempuan hanya 10 kali memikirkan seks setiap harinya.

Dalam riset Ohio State University itu juga disebutkan bahwa laki-laki pun lebih sering memikirkan soal makan dan tidur dibandingkan perempuan.

Berdasarkan riset itu, tim menyimpulkan bahwa kaum perempuan kurang tertarik dalam memikirkan soal seks dalam kehidupan sehari-harinya. Dan kaum laki-laki juga disebutkan tidak setiap saat memikirkan seks.

Lebih penting dari makanan

Sebuah penelitian lain menyebutkan, libido laki-laki sangat kuat sehingga mereka cenderung memprioritaskan seks di atas segalanya yang berhubungan dengan kebutuhan biologis. Bahkan, insting mereka lebih mementingkan kepuasan seksual daripada kepuasan hasrat makanan.

Dengan kata lain, plaki-laki membutuhkan seks untuk bertahan hidup, sama seperti makan dan minum.

Fakta yang cukup mengejutkan itu didapat para penelitian dari Inggris dan Amerika melalui pengamatan terhadap perilaku hewan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini, menggunakan cacing jantan sebagai objek percobaan.

Ketika cacing jantan membutuhkan seks dan dipertemukan dengan cacing betina, mereka akan memilih untuk kawin daripada memilih makanan yang ada di dekatnya. Peneliti yakin, meski uji coba ini dilakukan pada hewan, perilaku seperti ini juga terjadi pada manusia.

Untuk diketahui, laki-laki memiliki sel syaraf yang disebut Mystery Cells of The Male (MCM). Baik laki-laki maupun perempuan memiliki beberapa sirkuit di dalam otaknya. Namun sel MCM ini dapat mengubah pola insting laki-laki.

“Perubahan yang terjadi saat akil baligh ini membuat ingatan laki-laki pada pengalaman seksual sebelumnya jadi lebih kuat. Sehinga mereka akan mementingkan seks di kemudian hari,” kata Arantza Barrios, PhD, seorang penulis peneliti.

Namun Barrios menekankan, laki-laki yang sering memikirkan seks bukan berarti otaknya dipenuhi pikiran mesum. Melainkan, pubertas merekalah yang memungkinkan hal tersebut terjadi. (bara)