

Barakata.id, Batam – Penanaman pohon jati mas kembali dilakukan di sejumlah titik di Kota Batam. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi kembali mencanangkan gerakan pengijauan Batam dengan menanam ribuan batang bibit pohon jati mas, dimulai dari Taman Dang Anom, Jumat (3/11/23) pagi.
Adapun rute penanaman 1.800 pohon sepanjang 30 km, dimulai dari Taman Dang Anom Simpang Laluan Madani menuju Bundaran Bandara Hang Nadim, kemudian kembali ke Simpang Laluan Madani.
Kegiatan penanaman pohon itu melibatkan 700 lebih karyawan BP Batam dari 22 unit kerja. Turut hadir dalam penanaman pohon dan pemupukan pohon Jati Mas, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Eselon II di lingkungan BP Batam dan sejumlah perangkat OPD Pemerintah Kota Batam.
BACA JUGA : 12 Ribu Pohon Jati Emas Ditanam, Rudi Bertekad Batam Green 2022
Rudi mengatakan, gerakan ini merupakan upaya BP Batam untuk menghijaukan Kota Batam.
“Acara yang kita gelar pagi ini dalam rangka penghijauan Kota Batam. Kita ingin dalam waktu tak terlalu lama, Batam akan jadi semakin hijau. maka dari itu kita perlu kerja extra untuk melakukan penghijauan guna menjaga keasrian lingkungan dan memastikan kelangsungan hidup generasi mendatang,” katanya.
Pria yang juga Wali Kota Batam itu mengatakan, bahwa pembangunan Kota Batam secara massif dari sisi infrastruktur selama tahun-tahun terakhir, harus dibarengi dengan upaya penghijauan kota dan industri hijau.
Perencanaan BP Batam yang terintegrasi dan menyeluruh, diyakini dapat mendorong target-target pembangunan Batam dan menggerakan sektor ekonomi daerah. Termasuk kegiatan penanaman dan pemupukan pohon jati mas ini. Rudi berharap gerakan ini dapat membuat Kota Batam yang maju namun tetap asri, hijau, bebas polusi, sehat dan lestari.
BACA JUGA : Wali Kota Batam Dorong Penghijauan Batam, Pohon Jati Emas Segera Ditanam
Rudi meyakini bahwa penghijauan menjadi suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas tanah agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal. Sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran dan polusi udara.
Sementara itu, para pegawai dari 22 unit kerja BP Batam tampak bahu membahu mencangkul tanah, menanam pohon jati dan menyiram pupuk, di masing-masing titik yang sudah ditentukan.
Rudi berpesan kepada semua pihak gar apa yang telah ditanam, tidak ditinggal begitu saja melainkan dirawat agar terus tumbuh.
“Terima kasih pegawai semua, amal jariyah jangan ditinggal. Saya pesan, apa yang ditanam dapat terus tumbuh baik dan subur, sehingga menjadi amalan untuk Bapak Ibu semua,” kata dia.
“Tahun depan insyaallah ini akan tumbuh, memperindah dan menjadi pelindung bagi Kota Batam yang Baru,” pungkasnya. (fb)