Barakata.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menghadiri acara Tande Mule Gawe atau peluncuran Pilkada Natuna 2020 di lapangan sepakbola Serindit Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (11/1/20). Acara yang ditaja KPU Kabupaten Natuna itu juga dihadiri oleh Komisioner KPU RI Ilham Saputra, Komisioner KPU Provinsi Kepri serta KPU Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam sambutannya, Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan bahwa selama hampir dua dasawarsa Kabupaten Natuna, dengan bergulirnya semangat otonomi daerah memungkinkan Natuna mengelola sepenuhnya segala potensi yang ada untuk kemakmuran masyarakat.
Ngesti berharap pada pelaksanaan pilkada nanti, semua pihak mengerti akan prosedur, dan menghargai segala proses serta menyikapi berbagai peristiwa dinamika pemilu dengan adil dan bijaksana.
Baca Juga :
Pimpin Apel 17, Sekda Natuna Ingatkan OPD Segera Kerjakan Kegiatan 2020 Agar Tak Menumpuk
Ngesti pun mengingatkan potensi-potensi perpecahan selama berlangsungnya pilkada. Berdasar pengalaman pada pemilu sebelum nuansa persaingan antarkelompok sangat terasa.
Persaingan dari seluruh pihak yang berkompetisi untuk merebut simpati massa, berkemungkinan terjadi pelanggaran, dan strategi politik yang melanggar ketentuan.
“Kepada masyarakat, besar harapan saya agar selalu pro aktif menyikapi setiap kejadian. Bangun komunikasi dan koordinasi dengan instrumen penyelenggara maupun pengawas pemilu yang punya wewenang terhadap pelanggaran maupun kejadian-kejadian di lapangan,” kata Ngesti.
Ngesti juga berharap kepada instrumen pemilu agar setiap tahapan pemilu yang akan dilalui dapat berperan secara profesional, menjaga netralitas dan bertindak sesuai konstitusi dan amanah yang diemban.
“Hal tersebut merupakan harapan dari seluruh masyarakat sebagai implementasi jaminan atas kebersamaan mewujudkan hak demokrasi di negara Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ngesti, saat ini telah banyak pembangunan yang telah terlaksana di Natuna. Semua itu tak lepas dari kerja sama seluruh unsur di pemerintahan dan juga elemen masyarakat.
Ia pun mengapresiasi KPU, Bawaslu, PPK hingga petugas di TPS, termasuk aparat keamanan yang telah membantu menyukseskan setiap gelaran Pesta Demokrasi di Natuna.
“Alhamdulillah, setiap pemilu yang kita laksanakan di Natuna ini berjalan aman, lancar, dan damai. Baik itu pilkada, pilgub, pilpres maupun pileg. Semuanya berjalan baik. Ini harus kita jaga dan tingkatkan selalu,” kata dia.
Pilkada bukan untuk memutus silaturahmi
Pada kesempatan itu, Komisioner KPU RI, Ilham Saputra menyampaikan bahwa tahapan penyelenggaraan pilkada di Natuna digelar serentak dengan 269 daerah lain di Indonesia.
Pilkada serentak tahun 2020 sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1, 8 dan 10 Tahun 2015.
Iham mengatakan, pilkada hanya menjadi wasilah atau tempat untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik oleh masyarakat.
“Jangan sampai pilkada ini memutus silaturahmi kita, persaudaraan kita. Kalau memang ada potensi pelanggaran dilakukan oleh kami sebagai penyelenggara, laporkan ke Bawaslu, laporkan ke BKPP juga ke polisi kalau menyangkut pidana,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Natuna, Junaedi abdillah ST mengatakan, Natuna adalah wilayah yang mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri. Wilayahnya mempunyai pulau yang terpisah rentang jarak jauh, dan juga berbatas dengan negara-negara lain.
Baca Juga :
Jokowi Datangi Natuna, Sikap Cina Berubah 180 Derajat
Junaedi mengatakan, Kabupaten Natuna terdiri dari 15 kecamatan dengan 77 kelurahan/desa, yang 97 persennya merupakan wilayah laut.
“Tentu ini menjadi tantangan yang luar biasa dalam pelaksanaan pilkada tahun 2020 ini,” ujarnya.
Junaedi mengimbau dan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama saling bahu membahu agar pilkada baik Pilbub Natuna maupun Pilgub Kepri berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
“Yang terpenting, jangan sampai pilkada ini menimbulkan gangguan ketertiban dan kerukunan di tengah masyarakat Natuna.
Turut hadir dalam acara itu, FKPD, OPD di lingkungan Pemkab Natuna, instansi vertikal, Ketua Bawaslu Natuna dan anggota, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, tokoh gama, tokoh awdat dan ribuan masyarakat Kabupaten Natuna.
*****
Penulis : Edi Zamri
