
Barakata.id, Papua – Kontingan Provinsi Kepri mulai meninggalkan Papua seiring dengan berakhirnya event olehraga nasional tersebut. Para atlet beserta rombongan bakal dibagi menjadi dua kloter kepulangan.
Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri mengatakan, kloter pertama akan berangkat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10/21). Sedangkan kloter kedua akan berangkat dari Jayapura, Sabtu (16/10/2021).
“Kloter pertama adalah yang terbesar dengan jumlah sebanyak 35 orang. Ini terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial kontingen Kepri. Sedangkan kloter kedua sebanyak 22 orang,” ujar Amri saat dihubungi, Kamis (14/10/10)..
Kata Amri, kloter kedua akan mengikuti upacara penutupan terlebih dahulu. Sebanyak 16 orang dari kontingen Kepri akan mengikuti defile dan sisanya mengikuti upacara penutupan PON XX Papua sebagai undangan.
BACA JUGA : Layar Sumbang Emas dan Perak, Posisi Kepri di PON Papua Naik
Amri menjelaskan atlet dan pelatih kontingen Kepri ada yang sudah kembali ke daerah asal dikarenakan jadwal pertandingan sudah usai.
“Kontingen Kepri yang telah menyelesaikan pertandingan telah kembali ke daerah masing-masing,” katanya.
“Seperti futsal, taekwondo, wushu, atletik, menembak, dan beberapa cabor lainnya telah berada pulang ke Kepri, melalui Bandara Hang Nadim, Batam,” ucap Amri.
Di Bandara Batam, kontingen Kepri akan dijemput oleh Dispora Kepri. Selanjutnya rombongan akan menjalani karantina selama lima hari di salah satu hotel di Batam, sebelum diizinkan kembali ke kediaman masing-masing.
Menurut Amri, karantina harus dilakukan mengingat masih merebaknya kasus positif Covid-19 di beberapa kluster pertandingan. Untuk mencegah semakin maraknya penyebaran Covid-19, pemerintah mengambil langkah tegas untuk melakukan karantina kontingen yang pulang berlaga di PON XX Papua.
“Kontingen Kepri akan mengikuti arahan sesuai dengan surat edaran. Dispora Kepri akan memfasilitasi kepulangan dan karantina kontingen Kepri,” pungkasnya. (ybt)