Barakata.id, Tulungagung – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jawa Timur mengantisipasi genangan air yang timbul saat musim hujan dengan membuatkan saluran hampir 1 km lebih.
Diketahui, saluran itu berada di ruas jalan Raya Rejotangan-Tulungagung, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, yang menghabiskan anggaran Rp.600 juta lebih dari APBD Provinsi Jawa Timur.
Menurut pelaksana proyek yang tidak mau disebut namanya, pengerjaan ini dilaksanakan sudah sejak bulan Januari lalu dan ditargetkan rampung pada akhir bulan Maret 2022 ini. Harapannya, pengguna jalan tidak akan lagi terjebak oleh kubangan air saat hujan tiba.
Baca juga : Di Blitar, Gubernur Khofifah Minta Produsen dan Distributor Komitmen Soal Pasokan Migor
“Mudah-mudahan, akhir bulan ini sudah selesai dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Sehingga, ketika hujan, tidak ada lagi genangan air yang bisa membahayakan pengguna jalan,” tuturnya saat dikonfirmasi barakata.id di lokasi, pada Senin (7/3/2022).
Tambahnya, selama proses pengerjaan masyarakat diharapkan untuk berhati-hati jika berkendara. Mengingat, aktivitas pekerja saat ini sangat padat, dan juga banyaknya tumpukan material di sepanjang lokasi pekerjaan.
“Sehingga saya tekankan, bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati di sepanjang ruas jalan lokasi proyek. Sebab, disamping banyak tumpukan material, daerah ini ramai lalulintasnya,” katanya.
Baca juga : Genjot Produk IKM di Pasaran, Pemkab Blitar Pertemukan Pelaku Usaha Lokal dengan Eksportir
Menanggapi hal itu, Wito (49) salah satu warga setempat saat ditemui barakata.id menuturkan sangat senang dengan adanya proyek tersebut. Dirinya bersama warga lainnya akan ikut menjaga dan merawat jika proyek saluran ini selesai.
“Alhamdulillah, saya bersama warga lainnya mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubenur Khofifah atas bangunannya. Jika bangunan ini sudah selesai, nanti akan kita rawat sesuai manfaatnya,” ujarnya. (jun)
