Barakata.id,Kepulauan Riau – Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan sepanjang tahun 2022 akan banyak menggelar event pariwisata. “Dari rancangan program yang kami sediakan setidaknya ada 239 event pariwisata yang akan digelar di 7 kabupaten/kota di Kepri,” kata Buralimar, Senin (17/1).
Buralimar mengatakan bahkan 239 event yang akan digelar tersebut sudah dilaunching di Kemenparekraf di bulan Januari. Dinas Pariwisata Kepri bersama Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota sejauh ini sama-sama berjuang bagaimana kembali menghidupkan dan membangkitkan kembali wisata di Kepri.
Buralimar mengatakan nantinya 239 event yang akan digelar merupakan kerjasama antara Dinas Pariwisata Kepri, Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota serta asosiasi pariwisata se Kepri. Nantinya dalam penyelenggaraan semua event yang digelar, Dinas Pariwisata Kepri kata Buralimar sifatnya adalah memberi dukungan untuk kemajuan wisata masing-masing kabupaten/kota.
Selama masa pandemi ini, event pariwisata di Kepri harus diakui banyak yang tidak bisa diselenggarakan. Seperti event internasional yang sudah menjadi ajang musiman di Bintan seperti Tour the Bintan, Bintan Triathlon, Iron Man 70.3, dan MetaMan terpaksa tidak dilanjutkan mengingat masa pandemi.
“Namun tahun ini dari 239 event yang telah dilaunching Tour the Bintan, Bintan Triathlon, Iron Man 70.3, dan MetaMan sudah diprogramkan diselenggarakan tahun ini,” kata Buralimar.
Buralimar juga mengatakan dari total 239 event yang akan digelar tahun ini rata-rata semua event besar masih akan didominasi Bintan untuk penyelenggaraannya. Empat even besar yang disebutkan di atas juga masih akan ditempatkan di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan.
Namun lanjut Buralimar kesuksesan 239 event ini tidak akan terlepas dari kondisi pandemi. Untuk itu harapan dari semua pihak pandemi covid-19 bisa benar-benar reda dari permukaan bumi. Dengan begitu tidak ada lagi pembatasan kunjungan wisatawan mancanegara dari semua negara. Apalagi dalam penyelenggaraan event internasional para peserta terdiri dari berbagai negara di dunia ini.
“Kan tidak mungkin juga nanti event internasional diikuti banyak atlet dari berbagai negara jika covid masih tinggi. Atau ada batasan dari negara untuk penerimaan kunjungan akibat covid-19,” kata Buralimar.
Namun melihat sejauh ini sudah banyak olahraga tingkat internasional yang sudah diselenggarakan dan diikuti dari berbagai negara. Buralimar mencontohkan pertandingan badminton yang bisa diikuti berbagai atlet dari banyak negara. Untuk itu diharapkan nanti semua event yang akan diselenggarakan di Kepri bisa terlaksana dengan baik tanpa ada halangan akibat pandemi covid-19. (nto)
