

Barakata.id, Kepulauan Riau- Kafilah Kepri dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Nasional XXVI di Maluku Utara telah pulang, Sabtu (23/10/21). Pada ajang STQH XXVI ini kafilah Kepri berhasil masuk dalam peringkat 10 besar nasional, yakni terbaik ke-7 se Indonesia.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan prestasi tersebut patut dibanggakan dan layak mendapat apresiasi.
“Tanpa terkecuali, semua punya andil, baik yang berhasil meraih juara, maupun yang belum berhasil masuk ke babak final. Saya yakin isi dari kafilah ini orang-orang terbaik dan telah memberikan yang terbaik selama STQH di Maluku Utara,” ujarnya, dikutip dari humas.kepriprov.go.id.
Baca Juga:
Menurut Ansar, kesuksesan para kafilah Kepri ini tak lepas dari peran dan kerja keras LPTQ yang menggandeng berbagai pihak.
“Termasuk juga peran para official, orang tua, serta doa tulus dari seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar.
Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, Ansar mengatakan perjuangan masih panjang. Jangan lelah dan putus asa,
“Teruslah mengasah kemampuan mempelajari Al-qur’an. Insya Allah masih ada kesempatan-kesempatan lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan,” ujarnya.
Baca Juga:
- Dinas Kominfo Kepri Sediakan 200 Mbps untuk Penutupan STQH 2021
- STQH Kepri 2021 Dimulai, Gubernur Ansar Ajak Umat Saling Mengasihi
Ke depan, ia berharap akan lebih banyak lagi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah serta muffasir dan muffasirah dari Kepri yang dapat membawa nama Kepri ke tingkat yang lebih tinggi.
STQH tingkat Nasional yang digelar di Maluku Utara ini digelar mulai 14 Oktober hingga 22 Oktober 2021.
Sesuai urutan, provinsi yang menjuarai STQH Nasional XXVI di Maluku Utara adalah, terbaik pertama DKI Jakarta. Disusul Jawa Timur, selanjutnya Sumatera Utara, Banten, Riau dan Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kepri, Jawa Barat, NTB dan Sulawesi Selatan serta kesepuluh Sumatera Barat dan Papua. (asrul)