

Barakata.id, Batam – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menerima Anugerah Tanda Penghargaan dalam rangkaian acara syukuran HUT Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) XXIII Tahun 2022.
Penghargaan diberikan oleh Ketua Umum PP Polri, Jenderal Polisi Purnawirawan Bambang Hendarso Danuri di Grand Ballroom Gedung Tri Brata, Jakarta Selatan, Kamis (30/6/22).
Rudi dianugerahi Tanda Penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Nararya, atas jasanya turut serta dalam Pengembangan dan Pemberdayaan PP Polri di Batam. Penghargaan disematkan kepada pria yang juga Wali Kota Batam itu, atas inovasi dan semangat juang dalam pembangunan NKRI khususnya di Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: BP Batam Akan Tanam Ribuan Pohon Jati Emas
Pembukaan acara dan sambutan disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PP Polri, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.
Bambang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh sukses yang membangun dan berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas PP Polri di tengah masyarakat.
Kata dia, terdapat empat tokoh nasional yang dianugerahi Bintang Bhakti Tri Dharma Nararya. Keempat tokoh penerima anugerah tersebut adalah, Komjen. Pol. (Purn.) Imam Sudjarwo yang merupakan perwira tinggi Polri dan mantan Kakor Brimob.
Kemudian Irjen. Pol. Basaria Panjaitan, perempuan pertama yang terpilih menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dan pernah menjadi Wakil Ketua di lembaga antirasuah tersebut.
Baca juga: RSBP Batam Upgrade Layanan Klinik Anak dan Instalasi Farmasi
Selanjutnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, atas karya nyata pembangunan di Batam serta kepedulian dan bantuan terhadap PP Polri di Batam. Dan yang keempat adalah Edi Yosfi, atas jasanya memberikan beasiswa S1 kepada 30 anggota Polri di Kalteng.
“Terima kasih kepada Kepala BP Batam, beliau menjadi almamater kebanggaan kita, yang saat ini memimpin dan membangun Batam, beliau juga berkontribusi besar memberikan dukungan bagi PP Polri di Batam.” kata Bambang Hendarso.
Ia mengatakan, Tanda Penghargaan ini diberikan dengan proses evaluasi dan monitoring, melihat sepak terjang, karya nyata dan peran sosial yang berdampak bagi masyarakat luas.
“Kami mendapat berbagai masukan, bahwa Batam progresnya sangat luar biasa, pembenahan dilakukan keluar dan kedalam, kebijakan berdampak positif bagi Batam. Dan kita tahu Batam berpengaruh besar untuk nasional karena letaknya yang strategis. Dan beliau (Rudi) ciptakan kebijakan yang mendukung itu,” kata mantan Kapolri tahun 2008 – 2010.
Baca juga: Anggaran BP Batam 2023 Disahkan Rp1,72 Triliun
Sementara itu, Kepala BP Batam mengatakan semangat purnawirawan patut untuk diteladani, semangat juang yang tidak pernah berhenti dan terbatas usia.
“Semangat yang terus berkobar, hidup dan tidak lekang oleh usia. Semangat membangun Batam juga mesti kita maknai serupa, terus berjuang untuk kemajuan Batam.” kata Rudi.
Sebagai informasi, Rudi merupakan figur sentral bagi perkembangan dan kemajuan BP Batam. Menjabat sebagai kepala BP Batam, ia ibarat nakhoda yang bertanggung jawab kepada seisi kapal sekaligus memandu perjalanan untuk berlabuh di sebuah tujuan yakni Batam menjadi lebih unggul dan berdaya saing.
Pria yang juga merupakan Wali Kota Batam itu, terus bergerak dengan inovasi pembangunan di bidang insfrastruktur, baik pengembangan transportasi sisi darat, laut dan udara. Daya juangnya membuat investasi Batam bahkan melesat bahkan di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Kemenkes Dukung RSBP Batam Jadi Rumah Sakit Rujukan Regional
Capaian pertumbuhan ekonomi di angka 4,75 persen Kota Batam ini, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen dan Kepri sebesar 3,43 persen pada 2021 lalu.
Menuju Indonesia Emas 2025, Rudi berharap upayanya membangun Batam, dapat berkontribusi menyumbang peringkat bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini masih berada pada angka 3,5 persen. (bar)