Beranda Urban Ekonomi

Kepala BP Batam Optimistis Gairah Investasi Meningkat Sepanjang 2024

95
0
Batam Kota Baru
Kepala BP Batam dan juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi
DPRD Batam

Barakata, Batam – Pertumbuhan investasi di Batam mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada Kuartal I 2024, nilai investasi Batam mencapai Rp 7,45 triliun dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 5,73 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp 1,71 triliun.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, BP Batam Gesa Realisasi Proyek Jaringan IPAL

Kementerian Investasi RI mencatat, jumlah tersebut naik 85 persen dari periode yang sama tahun 2023.

Melihat grafik pertumbuhan tersebut, Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi optimistis gairah investasi di Batam akan terus meningkat sepanjang tahun 2024.

“Saya yakin dan percaya investasi di Batam akan terus tumbuh positif di tahun 2024. Ini tidak terlepas dari upaya seluruh pihak untuk menyiapkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor,” ujar Muhammad Rudi, Jumat (5/7/2024).

Optimisme orang nomor satu di Batam tersebut beralasan. Mengingat, BP Batam sedang menggesa percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti pelebaran jalan serta sejumlah proyek strategis lainnya.

Hal ini bertujuan untuk menjadikan Batam sebagai kota yang ramah akan investasi.

Di samping itu, kebutuhan investor terhadap infrastruktur dasar yang memadai menjadi salah satu modal penting dalam mendongkrak nilai investasi.

“Saya ingin Batam tumbuh sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia. Mari kita terus kompak agar kemajuan Batam dapat terwujud,” tambah Rudi.

Muhammad Rudi berharap, pertumbuhan investasi yang positif ini ikut memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat Batam. Terutama dalam menghadirkan banyaknya lapangan pekerjaan baru.

Baca juga: BP Batam Beri Kesempatan Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City Pilih Lokasi Hunian Baru Sesuai Site Plan

Pasalnya, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh hingga 7,5 atau bahkan 8 persen.

“Kami terus berupaya agar ekonomi masyarakat bangkit. Mudah-mudahan angkanya bisa lebih baik dari 7,04 persen,” tutup Rudi. (*)