Kenali Gejala Stroke Sejak Dini Agar Mudah Diatasi

90
0
Ilustrasi. (F: Pexels)
DPRD Batam

Barakata, Kesehatan- Mengenali gejala stroke sejak dini sangat diperlukan untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya misalnya kecacatan.

Seperti diketahui, stroke merupakan kondisi atau suatu penyakit gangguan fungsi otak yang terjadi karena peredaran darah ke otak terganggu.

Saat tak segera diatasi, stroke dapat menyebabkan kecacatan sebagian bahkan seluruh tubuh. Dilansir dari kemkes.go.id, salah satu metode cepat untuk mencegah kecacatan akibat stroke disebut FAST (Face, Arm, Speech, Time).

Baca Juga:

Terkait metode tersebut dipaparkan oleh Direktur RS Pusat Otak Nasional dr Mursyid Bustami, Sp. S (K) dalam konfrensi pers Gedbyar Edukasi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional secara virtual, Kamis (9/9/21) lalu.

dr Mursyid mengatakan, stroek terjadi secara mendadak. tak ada stroke yang terjadi pelan-pelan. Misalnya orang lagi beraktivitas, tiba-tiba tangannya lemah sebelah.

“Tiba-tiba ngomongnya tidak benar, wajahnya kok turun sebelah gitu,” katanya.

Jika terjadi hal seperti itu, yang harus dilakukan adalah membawa penderita ke rumah sakit. Nah, metode FAST ini sangat penting untuk mendeteksi apakah yang dirasakan penderita gejala stroke atau bukan.

Mulai dari face, yaitu gejala yang dilihat dari wajah seseorang yang tampak tak normal seperti tidak simeteris atau turun sebelah.

Kemudian Arm, yaitu gejala yang dilihat dari lengan. Ciri-cirinya lengan penderita menjadi lemah. Jika diangkat tingginya tak sama dengan lengan yang satunya.

Lalu Speech, ini adalah gejala yang dapat dilihar melalui cara berbicara penderita. Misalnya menjadi sulit berbicara, artikulasi tidak jelas bahkan tak dapat berbicara sama sekali.

Terakhir, Time. Metode ini dilakukan setelah tiga metode sebelumnya memastikan seseorang terindikasi stroke, maka time ini adalah waktunya membawa penderita ke rumah sakit.

”Dengan mengenal gejala-gejala tersebut sudah banyak pertolongan terhadap pasien stroke,” katanya.

Selain dilihat melalui metode FAST, gejala stroke yang lain juga bisa dideteksi dari penderita yang tiba-tiba pusing, sakit kepala hebat dan tak bisa melihat.

”Kalau ada seseorang terkena gejala stroke, siapa pun dan kapan pun itu datanglah ke rumah sakit,” kata dr Mursyid.

Baca Juga:

Sebab, seringan apapun gejala stroke jangan pernah dianggap ringan dan bisa sembuh sendiri. Penanganan yang paling tepat adalah segera dibawa ke rumah sakit.

Tak dapat dipungkiri, sebagian masyarakat memilih pengobatan alternatif. Sehingga memilih cara penyembuhan seperti pihat, menusuukan jarum ke bagian tubuh yang mengalami stroke atau mengeluarkan darah dari telinga penderita stroke.

Menurut dr Mursyid hal itu keliru. Penanganan paling tepat adalah dengan membawa penderita ke rumah sakit. Jangan tunggu besok, jangan tunggu siapapun. (asrul)