
Barakata.id, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menggelar Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) kepada sejumlah badan/lembaga, Rabu (29/11/23). Di Kota Batam, aset yang diserahkan adalah Rumah Susun (Rusun) Kabil dan Tanjung Uncang.
Hadir di kegiatan bertajuk “Uang Kita Sigap Membangun Negeri” itu di antaranya, Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, serta para perwakilan 6 Kementerian/Lembaga, 57 Pemerintah Daerah, 10 Pemerintah Kabupaten, dan 1 yayasan sebagai penerima BMN.
Kedua menteri tersebut sepakat, proses serah terima BMN ini telah selaras dengan aspek akuntabilitas atas anggaran pada Kementerian PUPR sesuai arahan Kementerian Keuangan, yang menekankan prinsip pemanfaatan dan berorientasi kepada kesejahteraan sosial.
“Pembangunan ini kami laksanakan dari dana rakyat dan kami kembalikan lagi kepada rakyat dalam bentuk pemanfaatan infrastruktur oleh Pemerintah Daerah,” ujar Basuki.
BACA JUGA : Sambut Penghuni Baru, BP Batam Gotong-Royong Bersihkan Rusun
Ia berharap, dengan diserahterimakannya BMN ini, maka akan terwujud kepercayaan publik kepada pemerintah untuk terus membangun negeri dan memakmurkan rakyat Indonesia.
Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, didampingi Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo hadir pada seremoni penyerahan Rusun Kabil dan Tanjung Uncang tersebut.
Wahjoe mengatakan, penyerahan aset ini merupakan langkah awal BP Batam untuk meningkatkan pengelolaan rusun, baik dari segi fasilitas maupun layanannya.
“Yang jelas kita harus menyusun strategi peningkatan pendapatan atas kedua rusun yang telah diserahkan. Karena kalau sebaliknya, aset ini akan jadi beban di BP Batam. Ini yang kita antisipasi,” tegas Wahjoe.
BACA JUGA : Pemko Batam Kurangi Subsidi, Tarif Rusunawa Akan Naik
Menurutnya, dengan pemasaran yang baik, maka cita-cita tersebut dapat tercapai.
“Aset ini harus kita maksimalkan agar pendapatan yang diterima dapat kita olah untuk melakukan pemeliharaan ke dua rusun tersebut,” pungkasnya.
Kepala Biro Umum BP Batam, Budi Susilo menambahkan, pihaknya akan bersinergi dengan Direktorat Fasilitas dan Lingkungan BP Batam untuk memulai proses pemasaran atas kedua rusun yang sudah diserahkan. (rud)