Barakata.id, Jakarta- Kementerian Agama akan memasukkan pendidikan vokasi pada Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Dilansir dari laman kemenag.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, setidaknya ada empat disiplin keilmuan yang akan jadi fokus politeknik pada PTKI.
Keempat keilmuan itu adalah food (makanan), fashion (tata busana), art (seni) dan tourism (pariwisata). Keempat disiplin immu itu, menurut dia penting mengingat perkembangan dan minat pasar yang besar.
Baca Juga:
- Kemenag Anggarkan Rp 2,5 T untuk Pesantren, Ini Cara Mendapatkannya
- Kemenag Imbau Penggunaan Pengeras Suara Saat Ramadan Dibatasi
“Saat ini halal food, fashion atau busana Islami, seni Islami dan pariwisata halal sedang digandrungi masyarakat,” ujar Dhani, saat Dialog Penguatan PTKI menuju Akreditasi Internasional di Makasar, Kamis (11/3/21).
Untuk memenuhi kebutuhan itu, maka politeknik akan fokus terhadap empat hal tersebut. Pendirian politeknik berupa pendidikan vokasi dinilai penting. Sebab, kekuatannya bukan hanya knowledge saja melainkan skill profesi bagi mahasiswa.
“Saat ini sedang dikembangkan konsepnya (politeknik), dengan melibatkan bayak pihak,” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Dhani, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag memiliki tugas besar untuk mengokohkan PTKI. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan membuka pendidikan vokasi atau politeknik.
“Ini yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Dhani menyebutkan, saat ini sudah ada 44 politeknik negeri di Indonesia. Tapi belum ada yang berada di bawah koordinasi Kemenag.
***
Editor: Asrul R
