Tanjungpinang – Kemenag Kepri mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk ikut berkurban. Kemenag Kepri mengingatkan para pejabat agar tidak pelit karena dengan berkurban maka dapat membersihkan rezeki dan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT.
“Mari kita bersama-sama untuk semangat berkurban, pahala berkurban ini sangat besar,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mukhlisuddin di Tanjungpinang, kemarin.
“Mungkin kita tidak bisa berhaji di tahun ini, tapi kita niatkan berkurban insyaallah rezeki kita di limpahkan Allah SWT,” sambungnya.
Baca Juga : Calon Imam dan Muazin Masjid Raya Batam II Diseleksi Tim 7
Menurut Muklisuddin, dengan berkurban pula, bukan hanya rezeki dan pahala yang didapat melainkan juga kita senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT.
“Jangan pelit untuk berkurban. Dengan berkurban insyaallah Allah SWT akan menambah rezeki. Karena itu, saya meminta seluruh pejabat di Kepri ini bisa ikut berkurban,” ujarnya.
Hewan kurban di Tanjungpinang dinyatakan sehat
Sementara itu, sedikitnya 1.000 ekor hewan kurban sapi dan kambing di Kota Tanjungpinang, Kepri telah menjalani pemeriksaan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang. Pemeriksaan dilakukan di enam kandang yang ada di Tanjungpinang, dan semua hewan kurban dinyatakan sehat.
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan Bruselosis (pengecekan darah) dan parasit melalui kotoran hewan. Hewan yang diperiksa itu adalah hewan-hewan yang baru masuk ke Tanjungpinang yang sebagian besarnya akan dijual untuk perayaan Iduladha yang akan dirayakan pada Minggu 11 Agustus 2019 mendatang.
Baca Juga : Sampah di Tanjungpinang Bertambah 10 Ton Tiap Hari
Medik Veteriner Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, drh Da’inurritus Imrianingrum menjelaskan, dari sedikitnya seribu sapi dan kambing yang diperiksa mendekati Iduladha, belum ada ditemukan adanya penyakit tertentu.
“Umumnya dalam kondisi baik,” kata dia.
Ia mengatakan, rata-rata, kambing dan sapi yang masuk ke Tanjungpinang didatangkan dari luar daerah, seperti Lampung, Jambi dan Sumatera Barat.
*****