

Barakata.id, Batam – Kota Batam segera memiliki rumah sakit kelas dunia, setaraf dengan Mount Elizabeth Hospital Orchard di Singapura. Rumah sakit internasional di Batam itu dibangun oleh keluarga Bacharuddin Jusuf Habibie bersama PT Pollux Properti Indonesia Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Pembangunan rumah sakit di superblok Meisterstadt merupakan keinginan dari almarhumah Ibu Hasri Ainun Habibie. Tujuannya, agar Batam memiliki fasilitas kesehatan terdepan serta menjadi pilihan tujuan pengobatan bagi masyarakat Indonesia maupun asing selain ke Singapura dan Penang Malaysia.
Proyek ini juga berangkat dari ambisi BJ Habibie untuk mewujudkan Batam sebagai kota maju dan terdepan di Indonesia. Salah satunya diwujudkan dengan mengembangkan superblok bertajuk Meisterstadt atau Pollux Habibie di kawasan Batam Centre, Batam.
“Selain terdapat apartemen untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi turis lokal maupun asing, rumah sakit dan mal berstandar internasional juga akan dihadirkan sebagai salah satu sarana peningkatan ekonomi daerah maupun nasional. Mungkin ini yang membuat apartemen Meisterstadt kami bisa laris sampai 30 juta per meter persegi,” kata Komisaris Utama PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Timur Pradopo dalam keterangannya di Jakarta (25/8/20).
Baca Juga :
Innalilahi, BJ Habibie Meninggal Dunia
“Superblok terintegrasi pertama di Batam ini menjadi proyek mixed-use yang menghadirkan fasilitas-fasilitas yang dapat membantu kebutuhan masyarakat Batam maupun Indonesia. Salah satunya rumah sakit yang rencananya akan dibuat setaraf dengan Mount Elizabeth Hospital Orchard yang ada di Singapura” lanjutnya.
Pembangunan superblok Meisterstadt berdiri di atas luas lahan sebesar 9 hektar (ha). Superblok terintegrasi pertama di Batam ini terdiri atas 11 gedung pencakar langit yang di antaranya delapan menara apartemen dengan total 6.500 unit, hotel, rumah sakit internasional, menara perkantoran, mall, pertokoan, dan kampus.
“Apartemen yang telah selesai dibangun 4 tower dalam kurun waktu 24 bulan pada fase pertama ini laris seharga 30 juta per meter persegi. Konsep Vertical City dengan implementasi teknologi tinggi dan ramah lingkungan yang terinspirasi dari negara Jerman, membuat banyak investor lokal maupun asing melirik kota Batam khususnya Meisterstadt,” kata Timur Pradopo.
Baca Juga :
FCORP Bangun Jaringan Fiber Optik di Pollux Habibie Batam, Kontraknya Rp100 Miliar
Pada 21 Januari 2020, Pollux Habibie International sudah meneken kontrak kerja sama senilai Rp100 miliar dengan perusahaan FCORP atau PT Fasilitas Telekom Nusantara (FTN) di Ballroom Raffles Hotel. FCORP menjadi pemenang lelang kontrak untuk pekerjaan membangun jaringan fiber optik.
Dengan diimplementasikannya High Teknologi Fiber Optic, nantinya penghuni akan merasakan kecanggihan dan kemudahan tinggal di Pollux Meisterstadt. Salah satunya mendapatkan kecepatan jaringan 5G internet di seluruh area Pollux Meisterstadt yang tercover dengan layanan Tripleplay untuk koneksi internet, telepon dan televisi.
*****