Beranda Kepulauan Riau Batam

KEK Batam: Motor Penggerak Ekonomi Indonesia di Pusat Perdagangan Global

19
0
SEZ Singapura-Johor
DPRD Batam

Barakata, Batam – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat. KEK Batam secara otomatis menjadi penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global, memperkuat integrasi ekonomi domestik serta mendorong konektivitas lintas wilayah.

Baca juga: Taiwan Lirik KEK Nongsa Digital Park Batam

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Rantai Pasok Global dan Posisi Strategis Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri serta perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara. Lokasi strategisnya dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Tantangan Persaingan Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

BP Batam Menyikapi Persaingan dengan Serius Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

Peluang Strategis dan Peningkatan Daya Saing “BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Pengelolaan KEK oleh BP Batam Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

Baca juga: KEK Batam Aero Technic Serap 1.636 Tenaga Kerja

Diversifikasi Industri dan Promosi Internasional “Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty.