Beranda Kepulauan Riau Batam

KEK Batam Aero Technic Siap Jadi Pusat MRO Terbesar di Indonesia

17
0
KEK Batam Aero Technic
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) kian menggembirakan. Letak Batam yang berada di jalur emas lalu lintas internasional memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan KEK BAT.

Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) melaporkan bahwa KEK BAT mampu menyerap 1.636 tenaga kerja, baik langsung ataupun tidak langsung, sepanjang Januari hingga Juni 2023.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Investasi di kawasan tersebut juga terus bertumbuh dengan capaian Rp 607,5 miliar selama Semester I 2023.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi pertumbuhan positif KEK BAT sebagai pendukung ekosistem penerbangan di tanah air.

BACA JUGA : KEK NDP Tingkatkan Nilai Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Batam

Berdasarkan laporan Pusat Pengembangan KEK dan KPBPB Batam, lanjut Rudi, KEK BAT menjadi pusat pemeliharaan dan perbaikan semua jenis pesawat Lion Group. Baik yang di Indonesia, Malaysia maupun Thailand.

“Mudah-mudahan nantinya dapat menjadi pusat MRO terbesar di Indonesia yang melayani berbagai jenis pesawat dari seluruh dunia,” ujar Rudi di Batam, Kamis (30/11/23).

Tidak hanya itu, Rudi menjelaskan bahwa keberadaan KEK BAT juga turut menggerakkan roda pembangunan di Batam. Khususnya di wilayah sekitar Bandara Internasional Hang Nadim.

BACA JUGA : KEK Batam Aero Technic Serap 1.636 Tenaga Kerja

Dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar, KEK BAT ikut berkontribusi untuk memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Peran KEK Batam Aero Technic ke depan juga dapat menurunkan harga tiket pesawat secara nasional. Hal ini berkaitan dengan biaya perbaikan yang sudah dilakukan di dalam negeri sehingga biayanya pun tak terlalu besar. Itulah yang memberikan sumbangsih terhadap efisiensi harga tiket pesawat,” kata dia.

Dengan efisiensi harga tiket pesawat, Rudi berharap, arus lalu lintas penumpang transportasi udara menuju Batam semakin meningkat dan memberikan kenaikan pesat terhadap sektor pariwisata.

“Apabila harga tiket pesawat terjangkau, akses orang masuk ke Pulau Batam akan semakin terbuka lebar. Bisnis pun semakin mudah dan ikut meningkatkan iklim investasi di Batam,” pungkas pria yang juga menjabat Wali Kota Batam itu. (*)