Barakata.id, BATAM – Bagi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam Marlin Agustina, agar anak berprestasi peran ibu sangat menentukan. Kuncinya pola asuh ibu di rumah dan guru di sekolah.
Marlin berbicara soal peran ibu di hadapan ibu-ibu di Kecamatan Bulang, Kota Batam, Selasa (25/8/2020). Di sana, Bunda PAUD Marlin punya empat agenda. Pertama Kunjungan TK SD Satu Atap 4 Bulang, pukul 08.30. Disusul pukul 10.00, roadshow Hari Kesatuan Gerak dan Halalbihalal TP PKK Kota Batam di Kelurahan Bulang Kebam.
Tepat pukul 13.00, ia lanjut ke Masjid Temenggung Abdul Jamal, Kelurahan Bulanglintang, untuk mengisi Pembinaan Akhlak Mulia yang juga diikuti kader TP PKK Kota Batam.
Di acara yang bertema “Muliakan Wanita Sebagai Tiang Negara dalam Menyiapkan Generasi Saleh dan Salehah” juga diisi ceramah agama ustaz Zulkifli.
Usai tiga agenda ini, dilanjut berziarah ke makam Temenggung Abdul Jamal. Selain berkunjung dan silaturahmi, Marlin membawa beberapa pesan untuk masyarakat di sana.
Di TK SD Satap dia menjelaskan peran Bunda PAUD sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional PAUD berkualitas.
Sebagai Bunda PAUD, Marlin adalah figur ibu yang menjadi tokoh sentral. “Namun tetap saja yang menjadi ujung tombaknya adalah ibu ibu sekalian,” jelasnya.
Selain itu, guru PAUD juga menjadi unsur penting dalam menata tumbuh kembang anak. “Karena anak-anak PAUD perlu pendamping atau bimbingan lebih, sebab di masa inilah anak-anak memiliki keingintahuan yang besar,” terangnya.
Pada acara PKK, Marlin banyak menggugah peran ibu sebagai tiang negara dan membantu suami mencari nafkah.
“Saat ini bekerja atau mencari nafkah bisa dari rumah. Manfaatkan gadget jangan hanya untuk belanja online saja tapi gunakanlah untuk menambah wawasan,” ujarnya.
Baca Juga:
- Marlin Ajak Milenial untuk Mengenal Batik
- Keluarga Habibie Bangun Rumah Sakit Kelas Dunia di Batam, Saingi Mount Elizabeth Singapura
- Marlin Minta Pendidik Ajari Anak PAUD Bersosialisasi
Marlin mengutip ungkapan Marshall Mc Luhan seorang pakar komunikasi, yang pada 1960-an meramalkan fenomena sekarang, teknologi komunikasi pesat berkembang, maka bagaikan sebuah desa.
“Saat ini informasi sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Maka itu silakan manfaatkan untuk pengembangan diri,” anjurnya.
Jika ibu-ibu melek informasi, jelasnya, maka anak-anak pun akan terhindar dari pengaruh negatif. Sebab ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya.
Di acara ini Marlin membagikan seragam untuk kader PKK yang sempat tertunda akbat pandemi Covid-19, secara simbolis.
“Karena kita tahu banyak seragam anggota PKK yang sudah lama, bahkan ada yang tak punya seragam sama sekali. Karena itu kami rasa perlu dibantu,” jelas Marlin.
Sementara itu di Pembinaan Akhlak Mulia yang juga diikuti kader TP PKK Kota Batam, Marlin mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi melawan Covid-19, khususnya benar-benar menegakkan protokol kesehatan.
“Selalu pakai masker kalau di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan dan melakukan pola hidup sehat,” ujarnya.
Sebagai penutup, Marlin kembali memberikan doorprize bagi jemaah yang bisa menjawab beberapa pertanyaan. Suasana pun sangat akrab.
Editor: Gunawan
