Karimun – Kapal Roro KM Sembilang yang sedang diperbaiki di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) meledak, Rabu (31/7/19) sekira pukul 09.40 WIB. Akibatnya, 10 orang terluka parah dan dua di antaranya kritis.
Delapan orang yang terluka cukup parah adalah para pekerja PT KMS. Adapun dua orang yang kritis merupakan pekerja dari perusahaan subkontraktor Niko Indah Perkasa (NIP).
Informasi di lapangan, para korban kebanyakan bekerja di bagian ramdoor. Saat ledakan terjadi, mereka terpental beberapa meter dari lokasi kapal.
Baca Juga : Kapal SB Tenggiri 4 Bocor Lalu Tenggelam di Laut Karimun
Ledakan berawal saat proses perbaikan KM Sembilang
Seorang pekerja yang selamat dari kejadian itu mengatakan, saat dilakukan pemotongan besi di lantai tempat penumpang, ada asap yang mengepul. Diduga, asap itu berasal dari bagian mesin di bawahnya.
“Kemungkinan api bersumber dari bagian mesin atau di belakang kapal. Mungkin masih ada minyaknya dan terkena percikan saat proses pemotongan besi,” kata pekerja yang minta namanya tidak disebut itu.
Kemudian, terdengar ledakan yang sangat keras. Api pun terlihat semakin membesar dan membakar hampir seluruh kapal.
“Sampai sekarang masih terbakar. Belum tahu berapa korban, mungkin ada sekitar 10 orang lebih,” kata dia.
Ia mengatakan, sejak ledakan itu terjadi dan kapal terbakar, sudah ada mobil ambulans yang datanga ke lokasi. Para pekerja yang terluka Kemudian dilarikan ke RSUD Muhammad Sani, Karimun.
Baca Juga : Kapal Tabrak Pelabuhan Tanjung Mas, Crane Bongkar Muat Ambruk
Informasi lain menyebutkan, KM Sembilang sudah masuk ke PT KMS yang berlokasi di Parit lapis Kelurahan Parit Benut Kecamatan Meral, Karimun itu sekitar dua pekan lalu. Ada sekitar 20 orang yang ditugaskan mengerjakan kapal penyeberangan lintas pulau tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, berikut nama-nama 10 pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa itu:
1. Mardanis
2. Deri Darmadi
3 Surja
4. M Nur
5.rahman
6 sudikun
7. M arsyad
8. Agung
9. Saparudin
10. Firman
*****
Reporter : Abdul Gani
