
Barakata.id, Natuna – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Natuna, Iskandar Dj meninggal dunia, Senin (21/9/20) siang. Iskandar mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Informasi yang dikumpulkan barakata.id, sebelum meninggal, almarhum sempat menghadiri acara pernikahan putra dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Natuna Hussyaini di RM Basisir.
Bahkan, pria kelahiran 21 September 1973 itu seakan menunjukkan pertanda kepada keluarga dan kerabat. Kepada sejumlah hadirin di acara itu, ia mengatakan pamit pulang, ingin istirahat.
Baca Juga :
* Fraksi-Fraksi DPRD Natuna Setujui Empat Perda
* Pemkab Natuna Gelar Pelatihan Desa/Kelurahan Sadar Hukum
Sebelum dilarikan ke RSUD Natuna, Iskandar DJ sempat terjatuh di RM Basisir. Awalnya ia ingin berpamitan pulang ke rumah untuk istirahat.
“Almarhum sempat duduk dan minum kopi, lalu pamit untuk pulang, tetapi tiba tiba beliau tumbang dan langsung dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal,” ucap seorang pelayat saat ditemui di rumah duka, di Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Almarhum di kebumikan di Pemakaman Umum Batu Hitam, petang tadi.
Di kediaman almarhum, tampak melayat para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. Termasuk karib kerabat dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, ucapan belasungkawa juga disampaikan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal melalui akun Facebook-nya.
Disampaikan Hamid Rizal, dirinya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Kadis Perhubungan Kabupaten Natuna, Bapak Iskandar.
“Semoga amal ibadah beliau selama di dunia diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” doa Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal.

Ucapan bela sungkawa juga mengalir dari berbagai kalangan, karena sosok almarhum semasa hidup juga dikenal baik dan mudah bergaul.
Baca Juga :
* Terpapar Covid-19, Jaksa Kasus Novel Baswedan Meninggal
* Terpapar Corona, Jubir Covid-19 Aceh Besar Meninggal
Pantauan di rumah duka, Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Marka Dj yang merupakan abang kandung almarhum terlihat syok. Sejumlah kerabat terus mendampingi dan mencoba menenangkan Marka Dj untuk tetap tegar.
“Hari ini masyarakat kota Ranai berduka, begitu juga Pemkab Natuna, karena harus kehilangan sosok kepala dinas,” kata seorang staf di Dishub Natuna.
“Beliau meninggal pada usia 47 tahun. Beliau adalah sosok pemimpin yang baik,” sambungnya.
*****
Penulis : S Ariyanto