Jurnalis Barakata.id Menang Lomba Menulis Feature Disbudpar Batam

Barakata.id- Jurnalis Barakata.id, Asrul Rahmawati memenangkan lomba menulis feature yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam. Lomba bertema Implementasi Protokol Kesehatan Berbasis CHSE di Community Based Tourism itu digelar November lalu.

Jurnalis Barakata.id tersebut menulis destinasi wisata Puncak Beliung sebagai salah satu wisata berbasis komunitas. Tulisan berjudul “Udara Segar di Puncak Beliung Aman Dinikmati Berkat CHSE” itu berhasil menyabet juara 3 kategori media online.

Baca Juga:
Udara Segar di Puncak Beliung Aman Dinikmati Berkat CHSE

Lomba tersebut diikuti oleh jurnalis dari media cetak dan media online di Kota Batam yang terverifikasi di Dewan Pers.

Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi (PPW) Disbudpar Kota Batam, Ratna Sari mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba menulis feature.

“Terima kasih juga atas partisipasi para juri yang mendukung kegiatan ini,” ucapnya, Rabu (31/12/20) dalam penyerahan hadiah kepada para pemenang.

Juri Lomba Menulis Feature, Evi Ratnawati mengatakan tulisan yang dibuat oleh para peserta sesuai dengan tema yang diminta.

“Kegiatan ini singkat padat tulisan peserta menggambarkan kondisi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) yang diinginkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata turut menyampaikan selamat kepada pemenang. Lomba tersebut merupakan bentuk semangat secara tim. Dalam pariwisata cara berpikirnya pentahelix harus bekerjasama, berkolaborasi dengan akademisi, asosiasi, komunitas, pemerintah, dan media.

Dalam kesempatan itu, Ardi mengajak untuk mengairahkan pariwisata di masa pandemi dan membangkitkan ekonomi untuk membangun Batam. Lewat lomba menulis merupakan salah satu cara mempromosikan pariwisata di Kota Batam.

Baca Juga:
32 Hotel dan Resort di Batam Sudah Daftar Sertifikasi CHSE

“Tulisan merupakan titik awal karena dari tulisan bisa merubah dunia, hasil karya adek semua titik awal berubah pariwisata Batam,” ujarnya.

Menurut Ardi Community Based Tourism (CBT) masih berfokus pada atraksi alam, buatan, dan budaya. Ardi berupaya menjadikan CBT potensi yang dapat menggairahkan pariwisata.

“Kedepannya kita lengkapi dari sisi aksesbilitas dan amenitas, kita akan mengembangkan homestay,” ucapnya.

***