

Barakata.id, Batam – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bersama Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya datang ke Batam, Sabtu (19/2/2022).
Kedatangan itu dalam rangka mengecek kesiapan travel bubble di Nongsapura Ferry Terminal, Batam. Dalam peninjauan itu, Wiku dan Nia terkesan dengan wisatawan yang akan datang ke Batam pekan depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan, pelaksanaan travel bubble tersebut harus dilakukan dengan baik.
Baca Juga:
- Travel Bubble Batam-Bintan Akan Terapkan Aplikasi Monitor Karantina Presisi
- Pemisahan Level Asesmen, Angin Segar bagi Travel Bubble di Kepri
“Bagaimana kesan pertama benar-benar mengesankan. Dan ini akan memberikan dampak untuk masa depan pariwisata Batam,” katanya.
Jefridin mengatakan, dalam kunjungan itu Pemerintah Pusat
menginginkan adanya video untuk Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Dengan begitu, bisa dicermati dan bisa lebih cepat dipahami bagi wisatawan yang datang nanti,” ujarnya.
Ia berharap, program travel bubble akan sukses dan memberi dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi Kota Batam setelah dilanda pandemi Covid-19.
Menurut Jefridin, travel bubble pertama ini akan mencerminkan kesuksesan travel bubble berikutnya.
Baca Juga:
- Kadis Pariwisata Kepri Sebut Kepri Sudah Lama Persiapkan Penerapan Travel Bubble
- Sambut New Normal, Agen Travel Batam Berbenah
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan baik pemerintah daerah (Pemda) maupun pelaku pariwisata sudah siap menyambut wisman.
Kedatangan wisman itu diharapkannya dapat menjadi penyemangan Batam dan sinyal positif bagi pemulihan pariwisata.
“Jaga kepercayaan untuk Batam ini. Jangan sampai ada sisi buruk yang bakal mencederai upaya pemerintah dalam memulihkan pariwisata ini,” harapnya. (asrul)