Barakata.id, Batam- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid meminta calon kepala sekolah (kepsek) negeri di Batam memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Sehingga nantinya dapat memajukan organisasi.
Jefridin mengatakan, secara adminstrasi calon kepsek sudah bisa menjadi kepala sekolah.
“Tapi, perlu kemampuan manajerial bagaimana memimpin satu organisasi dan tahu tupoksinya,” ujar Jefridin saat membuka Diklat Calon Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam di Golden View Hotel, Bengkong, Senin (27/9/21).
Baca Juga:
- 20 Sekolah di Batam Jadi Percontohan Sekolah Penggerak
- Sekolah di Batam Dilarang Wajibkan Seragam bagi Murid Baru
Jefridin berpesan, calon kepsek merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga harus memahami tugas sebagai ASN, seperti melayani publik, pelaksana kebijakan publik dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Tak hanya itu tapi juga wajib memahami tupoksi sesuai Undang-undang pendidikan dan UU otonomi daerah.
“Kita juga harus tahu sekarang TK, SD, dan SMP kewenangan kabupaten dan kota. Sementara SMA/SMK merupakan kewenangan provinsi. Tapi bukan berarti kita jalan masing-masing, tapi harus berkolaborasi,” ujarnya.
Jefridin berharap calon kepsek yang ikut Diklat dapat amanah dan punya kemampuan memimpin yang baik. Pemahaman tentang aturan-aturan juga perlu dimiliki agar program yang dijalankan tak bertabrakan dengan hukum.
Para calon kepsek juga wajib tahu program pemerintah. Salah satunya percepatan transformasi digitalisasi. Selain itu juga harus mampu berkolaborasi dengan orang tua anak, hingga tokoh masyarakat setempat untuk memajukan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Hendri Arulan mengatakan Dilkat tersebut diikuti oleh 48 orang dari total pendaftar 118 orang.
Dari jumlah pendaftar itu sebelumnya ada 80 orang yang lulus adminstrasi. Namun setelah tes substansi, yang lulus ada 48 orang. Mereka inilah yang menjadi calon kepsek TK, SD dan SMP negeri di Batam.
Baca Juga:
- DPRD Batam Soal Belajar di Sekolah: SMP Boleh, SD Jangan Buru-Buru
- Pastikan Penerapan Protkes, Wawako Tinjau Sekolah di Batam
“Untuk calon kepsek TK sebanyak 2 orang, SD sebanyak 29 otang, dan SMP sebanyak 17 orang,” katanya.
Semua peserta tesebut saat ini masih calon dan belum menjabat sebagai kepala sekolah. Dilkat yang diadakan ini tujuannya untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah, manajerial dan sebagainya.
Sementara itu Dilkat yang diselenggarakan bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam tahun 2021. (asrul)
