

Barakata.id, Pekalongan – Seorang janda muda di Pekalongan tekor puluhan juta usai ditipu kekasih barunnya. Ia termakan rayuan maut karena si pemuda mengaku anggota TNI berpangkat kapten.
Semua itu bermula dari perkenalan keduanya di media sosial (medsos) lewat aplikasi pertemanan OLAA. SM (39) warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) itu bertemu dengan Ari Wibowo (25) secara online pada awal Januari 2020.
Saat berkenalan, Ari mengaku bernama Rendi. Lengkapnya, Kapten Rendi.
Baca Juga :
Sakit Hati, Pria Ini Bunuh Janda di Bekasi, Lalu Tidur dengan Mayatnya
Sejak perkenalan itu, komunikasi antara SM dan Kapten Rendi alias Ari terus terjalin, termasuk di aplikasi WhatssApp. Mereka pun sepakat untuk memadu asmara.
Sang janda tampaknya benar-benar sudah bertekuk lutut dibuat oleh pemuda berperawakan tegap itu. Apalagi, Ari selalu memasang foto profilnya dengan mengenakan seragam lengkap TNI.
“Setelah perkenalan di medsos itu, komunikasi antara korban dan tersangka berlanjut via WhatsApp. Kemudian, tersangka mengatakan kepada korban dirinya dinas di Jakarta,” kata Kapolsek Kedungwuni, AKP Prisandi Tiar, dilansir dari Surya, Jumat (8/4/20).
Baca Juga :
Rudi Pacari Janda, Eh Anak Balitanya Digarap Juga
SM pun percaya saja ketika sang kekasih barunya meminta kiriman uang. Tidak sedikit, janda muda itu langsung memberi Rp60 juta dengan cara transfer.
Ari beralasan uang itu untuk biaya pindah tugas dari Jakarta ke Kodim Pemalang. Untuk lebih meyakinkan korban, Ari pun berjanji akan menikahi SM setelah pindah tugas di Pemalang.
“Korban lalu mentransfer uang ke tersangka kurang lebih Rp60 juta yang dikirim secara bertahap, dari awal bulan Januari 2020 hingga Maret 2020. Korban mengirimkan uang karena terperdaya modus tersangka yang akan menikahi korban,” ujar Kapolsek.
Si janda cari Kapten Rendi di Kodim