Barakata.id, Batam- Jalan utama di Batubesar mulai dilebarkan. Proyek peningkatan infrastruktur di Kecamatan Nongsa itu dilakukan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pelebaran itu saat ini sudah mulai dikerjakan. Di antaranya dari Simpang Taiwan menuju Simpang Batubesar.
Setelah itu akan dilanjutkan dengan pelebaran dari Simpang Batubesar menuju Mapolda Kepri. Saat ini di beberapa titik sepanjang jalan utama Batubesar ini dipakai masyarakat untuk berdagang. Rudi mengatakan para pedagang di sepanjang jalan tersebut rencananya akan dipindahkan.
Baca Juga:
- Urai Kemacetan, Jalan Tiga Simpang di Batuaji Akan Diperlebar
- Jalan Batam Dilebarkan, Pujasera Golden Land Tergusur
“Jangan khawatir saya pasti akan berikan solusi yang terbaik,” katanya, saat menghadiri Musyarawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Nongsa, Minggu (21/2/21) malam.
Rudi menegaskan, pihaknya tak berniat melarang orang berjualan. Namun pelebaran jalan di kawasan tersebut memang sudah saatnya dilakukan. Hal itu mengingat Kecamatan Nongsa ini memiliki kawasan industri, bandara dan kawasan pariwisata.
Sehingga ketika jalan utama di Batubesar selesai dilebarkan, arus lalu lintas menuju kawasan pariwisata Nongsa dan Kawasan Industri Kabil menjadi lancar.
“Intinya kita ingin benar-benar menata kembali kota ini, sehingga bisa kembali berjaya ekonominya,” kata Rudi yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini.
Proyek percepatan infrastruktur di Kecamatan Nongsa akan menggabungkan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan BP Batam. Rudi mengatakan untuk mempercepat ekonomi, maka yang pertama dilakukan Pemko dan BP Batam saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya.
Baca Juga:
- Simpang Barelang Ditata, Dibikin Bundaran dan Kemiringan Diperbaiki
- Tiga Simpang Jalan Rawan Macet di Batam Mulai Dibenahi
“Terutama adalah jalan-jalan utamanya,” kata Rudi
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat khususnya yang ada di Nongsa untuk bersatu. Bersama mendukung kebijakan pemerintah. Sehingga pembangunan berjalan sesuai harapan.
***
Editor: Asrul R
