
Barakata.id, Bali – Kisah siswi SMP di Buleleng, Bali ini sungguh tragis. Ia menjadi korban rudapaksa secara beramai-ramai di lima lokasi berbeda oleh 10 orang.
Korban yang berinisial KMW itu masih berusia 12 tahun. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Buleleng setelah orangtua korban melapor ke polisi.
Adapun pelakunya adalah Wawan, Rudi, dan Berit. Tujuh pelaku lain yakni DK, AC, TS, ER, PK, AT, dan JL.
Tiga pelaku yaitu Wawan, Rudi, dan Berit kini sudah ditahan di Mapolres Buleleng. Sementara tujuh pelaku lain tidak ditahan karena masuk kategori anak di bawah umur.
“Tiga pelaku dewasa kita tahan. Untuk tujuh pelaku lagi tidak ditahan karena masih anak di bawah umur,” ujar Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, Jumat (30/10/20).
Baca Juga :
- Main di Sawah, Siswi SMP di NTB Dirudapaksa 13 Orang
- Siswi SMP 3 Kali Dirudapaksa Mantan Abang Ipar, Kini Hamil 6 Bulan
Ia menjelaskan, kasus rudapaksa itu terjadi pada 11-12 Oktober 2020 di lima lokasi terpisah di Desa Alasangker dan Penarukan.
Dalam keterangannya kepada polisi, korban KMW mengaku bahwa ia menjadi korban rudapaksa oleh 10 orang. Pengakuan korban diperkuat dengan hasil visum dokter yang menyatakan ada perobekan di alat vital korban.
Selanjutnya, kronologi kejadian