Barakata.id, Batam- Jalan di depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dilebarkan. Hal itu bertujuan agar ke depan akses menuju wisata religi lancar. Dengan begitu investasi pun diharapkan semakin menggeliat.
Selain jalan, yang saat ini di tata adalah Simpang yang tak jauh dari Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Proses penataan simpang jalan itu saat ini sedang berlangsung. Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, simpang tersebut ditata karena loaksinya tak jauh dari Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.
“Jalan dari depan masjid ke simpang ini, seperti yang saya sampaikan lima lajur sudah mulai dilakukan,” ucap Rudi saat meninjau pengerjaan jalan tersebut, Kamis (17/6/21).
Baca Juga:
- Pelebaran Jalan, 165 Kios dan Rumah di Simpang Barelang Dibongkar
- Rudi Minta Warga Tanjungriau Relakan Tanahnya Demi Pelebaran Jalan
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah saat ini memang telah menjadi salah satu destinasi wisata religi. Wisatawan banyak yang berkunjung ke masjid tersebut untuk beribadah ataupun menikmati keindahan masjidnya. Masjid Sultan ini menjadi masjid terbesar di Sumatera.
Menurut Rudi, jika wisata sudah berkembang, akses jalan harus disempurnakan.
“Jika tidak, orang akan enggan datang,” ujarnya.
Rudi mengatakan, pembangunan yang dilakukan saat ini akan memiliki efek domino bagi Batam. Jika suatu wilayah menjadi tujuan wisata, maka ekonomi akan bangkit.
“Karena orang yang datang pasti butuh makan minum, butuh trasport, penginapan dan lain sebagainya,” papar Rudi.
Sementara itu, Simpang Fanindo yang tak jauh dari lokasi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah penataannya meliputi penyesuaian elevasi jalan.
Baca Juga:
- Warga Diminta Hati-Hati, Ada Perbaikan Jalan Tiban Koperasi
- Rudi Tinjau Simpang Barelang, Apresiasi Sikap Legawa Warga
Rudi mengatakan, penataan simpang dan pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah adalah demi kebaikan masyarakat.
“Saya ingin berikan rasa nyaman kepada pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara,” kata dia.
***
Editor: Asrul R