
Jakarta – Kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 mulai mengganggu sektor pariwisata Indonesia. Saat ini, delapan negara telah mengeluarkan travel advice atau peringatan perjalanan bagi warganya yang akan bepergian ke Indonesia.
Peringatan itu dikeluarkan negara Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan empat negara Asean yakni Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Meski demikian, Kementerian Pariwisata menilai hal itu bukan ancaman bagi sektor pariwisata Indonesia.
“Bukan merupakan ancaman bagi keberlangsungan iklim wisata di Indonesia. Travel advice adalah imbauan yang wajar,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, Kamis (23/5/19).
Guntur mengatakan, travel advice umumnya dikeluarkan oleh otoritas negara sebagai bagian kewajiban dan tanggung jawab negara melindungi warganya. Travel advice umumnya diartikan sebagai peringatan perjalanan merespons sejumlah kejadian membahayakan dalam jangka pendek di suatu negara.
“Negara biasanya tak melarang warganya mengunjungi lokasi yang terdata dalam travel advice. Namun, mereka diminta meningkatkan kewaspadaan,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri ini.
Apabila kondisi suatu negara berada di level lebih membahayakan, misalnya ada kerusuhan, pemerintahan tidak stabil, adanya serangan teroris, perang, atau bencana dahsyat, negara akan mengeluarkan travel warning. Berbeda dengan travel advice, travel warning merupakan larangan perjalanan.
Mengutip Tempo, negara pertama yang mengumumkan peringatan perjalanan ke Indonesia bagi warganya ialah Amerika Serikat. Pemerintah Negeri Abang Sam mengeluarkan travel advice sepekan menjelang aksi massa.
Peringatan itu diunggah melalui laman kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Tak lama kemudian, Inggris, Kanada, dan Australia menyusul.
Adapun Malaysia mengeluarkan travel advice untuk Indonesia pada 18 Mei 2019. Melalui akun Twitter resmi kedutaan, @MYEmbassyJakarta, pemerintah negeri jiran meminta warganya berhati-hati bila ingin melakoni perjalanan ke Indonesia.
Malaysia juga meminta warganya segera menghubungi konselor bila terjadi peristiwa-peristiwa yang membayakan.
Filipina juga mengumumkan travel advice melalui akun media sosial Twitter kedutaan besar.
Negara itu bahkan mengeluarkan peringatan perjalanan sebanyak dua kali, yakni pada 21 Mei dan 22 Mei 2019. Sedangkan dua negara lainnya, yakni Thailand dan Singapura, merilis pengumuman serupa di laman resmi kedutaan.
Kericuhan aksi 22 Mei yang menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin juga telah menggerus Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG 22 Mei 2019 akhirnya berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan.
*****