Beranda Urban Teknologi

Jaga Keamanan WhatsApp dari Hacker, Update Versi Terbaru

180
0
Ilustrasi. Para pengguna aplikasi WhatsApp besar kemungkinan bakal diberi pilihan apakah menerima iklan atau membayar biaya berlangganan per tahun.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Peneliti menemukan kerentanan atau celah keamanan pada aplikasi WhatsApp. Celah itu membuat aplikasi pengirim pesan ini gampang disusupi hacker.

Peneliti menyebutkan, kerentanan itu terdapat dalam WhatsApp untuk Android versi di bawah 2.19.244. Karena itu diimbau kepada seluruh pengguna android agar sering mengupdate aplikasi ini di perangkatnya dengan versi terbaru.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Mengutip ZDNet, Minggu (6/10/19), bug bernama double free ini bekerja melalui pengiriman file berjenis GIF  (Graphics Interchange Format)  berbahaya yang diakses dari WhatsApp Gallery Display.

Baca Juga : 5 Fitur WhatsApp yang Bisa Dimaksimalkan Pengguna

Setelah tampilan Galeri dibuka di aplikasi olahpesan, file format GIF ini akan diuraikan dua kali dan memicu shell (komunikasi langsung antara pengguna dan sistem operasi) jarak jauh di aplikasi, yang menyebabkan kesuksesan Remote Code Execution (RCE) yang membuat file tersebut menjadi berbahaya.

Istilah bug adalah kesalahan yang terdapat pada kode yang mengakibatkan suatu program tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan.

Ini dapat menyebabkan kerusakan atau kebocoran memori dan eksekusi kode arbitrer. Demikian disampaikan oleh peneliti ‘Awakened’ yang menemukan bug  ini.

Selain melalui pengiriman GIF di luar yang sudah disediakan aplikasi, peneliti di GitHub menyebutkan bug ini juga bisa disebarkan melalui aplikasi yang sudah diinstal di Android.

Aplikasi ini kemudian menghasilkan file GIF berbahaya yang digunakan untuk mencuri file dari WhatsApp melalui pengumpulan data perpustakaan.

Baca Juga : WhatsApp Kini Bisa Dipakai untuk Kirim Uang

Android versi 8.1 (Oreo) dan 9.0 (Pie) yang paling rentan dengan adanya bug  ini. Peneliti sudah menyampaikan hasil temuannya ini kepada Facebook, induk usaha WhatsApp.

“Eksploitasi bug bekerja baik hingga versi 2.19.230. Celah keamanan itu telah ditambal dengan pembaruan versi 2.19.244,” tulis Awakened, seperti dikutip dari Gizmodo.

Juru bicara Whatsapp menyebutkan, bahwa belum ada laporan tentang celah keamanan ini dan masalahnya sudah diatasi sejak bulan lalu.

Disarankan kepada pengguna untuk selalu melakukan pembaharuan aplikasi agar tetap terlindungi.

*****

Sumber : CNBC Indonesia