
Barakata.id, Batam – SMP Negeri 28 Batam melakukan pembelajaran berbasis proyek. Kurikulum tersebut diaplikasikan karena SMPN 28 merupakan pilot project program sekolah penggerak.
Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Boedi mengatakan pembelajaran berbasis proyek itu mulai diberlakukan tahun ini.
“Ada tiga pembelajaran berbasis proyek yakni bhinneka tunggal ika, gaya hidup berkelanjutan, dan kearifan lokal,” ujarnya, Jumat (5/11/21).
Baca Juga:
- Rudi Berharap Program Sekolah Penggerak Tingkatkan SDM
- 20 Sekolah di Batam Jadi Percontohan Sekolah Penggerak
Pembelajaran berbasis proyek itu pelaksanaanya didampingi para guru lintas mata pelajaran. Selebrasi proyek penguatan karakter profil pelajar Pancasila yang bertemakan Bhinneka Tunggal Ika dilaksanakan hari ini.
“Diikuti peserta didik kelas VII dengan lancar dan tertib,” ucapnya.
Di proyek pertama ini, para siswa menampilkan tari dari berbagai daerag di Indonesia. Di antaranya tari manuk dadali dari Jawa Barat, tari tor tor dari Sumatera Utara, tari piring dari Sumatera Barat, tari zapin dari Kepulauan Riau, dan tari balelebo dari Nusa Tenggara Timur.
Boedi berharap setelah mengikuti kegiatan ini para siswa dapat mengeksplorasi pengalaman melalui proses sehingga semakin inovatif, kritis, kreatif, bertanggung jawab dan dapat nilai essensial pembelajaran yang lebih bermakna.
“Serta semakin mengenal dan mencintai budaya Indonesia yang beraneka ragam,” ujarnya.
Baca Juga:
- DPRD Batam Soal Belajar di Sekolah: SMP Boleh, SD Jangan Buru-Buru
- Pastikan Penerapan Protkes, Wawako Tinjau Sekolah di Batam
Penampilan proyek pertama para siswa SMAN 8 ini turut disaksikan para orang tua. Bahkan untuk menambah seru suasana, ada beberapa orang tua yang memberikan saweran saat para siswa menari tor tor.
Seperti diketahui, Sekolah Penggerak ini digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Program tersebut merupakan program merdeka belajar yang memberikan keleluasaan guru untuk menggunakan kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Kurikulum yang diterapkan berbasis proyek. (asrul)