Home Parenting Istri Perlu Tahu, Ini 5 Cara Mengatasi Konflik dengan Mertua

Istri Perlu Tahu, Ini 5 Cara Mengatasi Konflik dengan Mertua

DPRD Batam
Konflik Istri dengan Mertua
Foto ilustrasi

2. Jangan berbicara dengan nada tinggi

Bagaimanapun, ibu mertua adalah orang yang harus dihormati dan dijaga perasaannya. Meski sedang kesal, jangan sampai kekesalan itu dilampiaskan kepada mertua.

artikel perempuan

Saat berbicara dengannya, jagalah nada suara. Jangan sampai menggunakan nada suara tinggi atau bahkan berteriak. Itu jelas bakal membuat siapapun kaget dan bisa merasa tersinggung.

Kalau ibu mertua punya sifat suka mengeritik, teriakan istri dapat menjadi alasan untuk memulai perang terbuka atau perang dingin. Dan itu bisa saja dipakai ibu mertua sebagai “senjata” untuk membuat istri merasa bersalah berkepanjangan.

Baca Juga :

Tapi saya sudah tidak tahan lagi dengan ibu mertua, bagaimana dong?

Nah, apabila mau bersikap tegas kepada ibu mertua, istri harus mampu mencari kata-kata yang lebih sopan, dan sampaikan ketegasan itu dengan nada suara rendah. Tidak perlu berteriak.

Ingat ya, sekesal apapun atau seburuk apapun konflik dengan ibu mertua, jangan sampai berbicara dengan nada emosi. Karena itu malah dapat membuat pertengkaran semakin hebat dan tak berkesudahan.

3. Dengarkan kritik dan sarannya

Kritikan ibu mertua itu bisa datang untuk hal apa saja dalam urusan rumah tangga anaknya. Mulai dari perhatian istri kepada suami, soal pola asuh anak sampai kepada masalah keuangan. Sayangnya, kritikan tersebut terkadang disampaikan dengan cara yang salah, atau terlalu tajam hingga menusuk ke jantung hati.

Kritikan itulah yang kerap membuat istri menjadi bingung dan sakit hati. Kemungkinan terburuk, istri bisa saja menjadi rendah diri karena dianggap sudah gagal mengurus keluarga. Ujung-ujungnya, istri menjadi suka emosi dan marah-marah kepada suami maupun anak.

Agar kemungkinan itu tidak terjadi, istri bisa melatih diri agar lebih tenang dan sabar jika mendapat kritikan dari ibu mertua. Dengarkan baik-baik kritikan dan saran dari ibu mertua itu, ambil poin-poin penting yang mungkin ada benarnya.

Baca Juga :

Bagaimanapun, keputusan soal urusan rumah tangga tetap berada di tangan kita. Seorang istri tidak harus mengikuti kritik dan saran yang diberikan ibu mertua, kalau memang tidak cocok untuk diterapkan dalam keluarga.

Meski demikian, tidak perlu dibantah, terima saja kritik dan saran itu dengan lapang dada. Tetaplah bersikap baik, karena itu akan menjadi nilai tambah istri di mata ibu mertua.

Ingatlah, bagaimanapun juga, mertua adalah orangtua dari suami sehingga sangat penting bagi seorang istri untuk bisa menjaga sikap dan ucapan. Terima kenyataan bahwa mertua tidak sama dengan orangtua kandung.

Istri dapat belajar melihat segala situasi dari sudut pandang mertua. Kebiasaan ini dapat membantu menciptakan suasana santai dan membangun hubungan lebih harmonis.

4. Hindari melibatkan suami

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.