

Barakata.id, Batam- Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Batam diselenggarakan di Masjid Baiturrahman, Sekupang, Minggu (27/2/2022) malam.
Kegiatan tersebut mendatangkan ulama yang juga mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Dalam tausiahnya, TGB menyampaikan tiga pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa Isra Mikraj.
Baca Juga:
- Peringatan Isra Mikraj, Gubernur Ansar Singgung Prilaku Kerja Produktif
- Gubernur Resmikan Mushola Al Amin di Kampung Batu Besar Batam
“Kita gali hikmahnya, ambil pelajarannya. Sebagai masyarakat Batam, semoga menjadi modal menghadapi tantangan di masa datang,” katanya.
Tiga pelajaran yang bisa dipetih dari persitiwa tersebut kata TGB yakni ikhtiar dan doa, tasbih, dan hamba yang sesungguhnya.
Menurut TGB, bersama kesulitan ada kemudahan. Sebelum Isra Mikraj, Rasul bersama keluarga diboikot oleh orang Quraish sebagai upaya menghukum Baginda Rasul agar berhenti berdakwah.
“Nabi tidak putus asa, Beliau tetap beriktiar dan terus berdoa,” katanya.
Jika ditarik ke masa saat ini, di tengah kasus covid-19 terasa berat. Bahkan, untuk perjalanan saja tidak hanya harus punya uang, tapi harus dilengkapi hasil tes covid-19.
“Jangan putus asa, karena setelah ada kesulitan, pasti ada kemudahan,” pesan TGB.
Baca Juga:
Turut hadir dalam peringatan Isra Mikraj tersebut Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Marlin Agustina.
Dalam kesempatan itu, Marlin meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan apapun termasuk keagamaan,
“Sebentar lagi kita masuk Ramadan, semoga Covid-19 bisa terkendali. Kuncinya terapkan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19,” kata dia. (asrul)