Beranda Kepulauan Riau

Isolasi Mandiri di Rumah Bikin Covid-19 Tak Terkendali

74
0
Isolasi Mandiri di Rumah
Foto ilustrasi. Pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
DPRD Batam

Barakata.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan, isolasi mandiri di rumah tak efektif mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu terlihat dari terus melonjaknya jumlah pasien positif corona di wilayah tersebut.

Menurut Ansar, warga yang diketahui positif Covid-19 dari berbagai hasil tes dan kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah justru menularkan virus tersebut kepada orang lain. Pasalnya, warga yang positif itu tidak terpantau pergerakannya, yang membuat penyebaran virus semakin tidak terkendali.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Mereka sulit kita kontrol saat di rumah masing-masing, kontak ke keluarga, bahkan kadang kemana-mana ,itu yang kita khawatirkan,” tegas Ansar di Tanjungpinang, kemarin.

BACA JUGA : Pasien Covid-19 Kepri Tambah 205 Orang, 5 Meninggal

Menurut Ansar, peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri akhir-akhir ini disebabkan tidak terawasinya pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Apalagi, lanjut Ansar, sebagian dari mereka yang menjadi pasien Covid-19 dengan tanpa gejala. Sehingga sulit dibedakan mereka yang terpapar dengan mereka yang tidak.

Untuk itu, Ansar mengharapkan pemerintah kabupaten dan kota di Kepri dapat segera menyiapkan tempat khusus bagi isolasi mandiri pasien Covid-19.

“Agar selain mereka terpantau juga benar-benar membatasi mereka untuk kontak dengan orang lain. Dengan begitu, lanjut Ansar secara tidak langsung memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan masyarakat lainnya,” kata Gubernur Kepri.

BACA JUGA : Kasus Positif Covid-19 di Kepri Tambah 194 Orang, Karimun Terbanyak

Ansar mengatakan, sekarang ini ketersediaan tempat karantina atau isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 sangat penting. Dengan adanya tempat khusus karantina atau isolasi mandiri tersebut, kondisi pasien positif Covid-19 dapat diawasi dan dikontrol selalu.

“Adanya tempat khusus bagi isolasi mandiri pasien covid-19 sangat penting agar pergerakan mereka dapat selalu kita pantau langsung agar tidak kontak dengan orang lain,” tegasnya.

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

Siapkan hotel khusus isolasi

Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadilla juga menyerukan hal senada. Ia berharap pemerintah kabupaten dan kota di Kepri, bisa segera menyediakan tempat khusus karantina atau isolasi mandiri pasien Covid-19.

“Bisa berupa hotel atau penginapan yang sesuai standar untuk dijadikan tempat karantina mandiri. Sebaiknya secepatnya,” ujarnya.

“Mengingat terkadang rumah mereka (pasien Covid-19) tidak memenuhi standar seperti kamar kecil, tidak memiliki kamar mandi dalam kamar agar pasien Covid-19 benar-benar isolasi mandiri sendiri,” sambung Arif.

BACA JUGA : Pasien Covid-19 Kepri Tambah 253 Orang, Tiga Meninggal

Arif juga memastikan bahwa pemerintah Provinsi Kepri akan membantu untuk biaya sewanya.

“Seperti dua resort yang kita sewa di Bintan, untuk biaya sewanya kita dan makan minum Pemerintah Kabupaten Bintan,” kata pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri itu.

Ia pun mengimbau seluruh pemerintah kabupaten dan kota segera mencari lokasi yang tepat. Dan jika sudah dapat, secepatnya melaporkan kepada Pemprov Kepri agar dapat dicarikan solusi terkait pembiayaannya.

“Jangan sampai ada lagi pasien Covid-19 kita dikarantina di rumah masing-masing. Selain dikhawatirkan sulitnya pengawasan juga dapat kontak dengan orang lain di rumah tersebut,” pungkas Arif.

*****

Editor : YB Trisna