Beranda Kepulauan Riau Anambas

Isdianto Ingin Landasan Pacu Bandara Letung Anambas Diperpanjang

71
0
Isdianto ke Anambas
Gubernur Kepri, Isdianto menjemput aspirasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (5/9/20) lalu. (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Anambas – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto ingin landasan pacu Bandara Letung Anambas diperpanjang. Ia akan mengusulkan perpanjangan landasan tersebut kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Menurut Isdianto, dengan ditambahnya panjang landasan pacu Bandara Letung maka akan terjadi peningkatan arus orang dan barang di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kondisi itu akan dapat mendukung upaya pengembangan sektor pariwisata di kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Arus orang dan barang terkait pariwisata juga akan semakin besar. Ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Pemprov Kepri akan mendukung pembangunan infrastrukturnya,” kata dia saat kunjungan kerja di Letung, Jemaja, Anambas, Minggu (6/9/20) lalu.

“Kita akan berkoordinasi dengan Kemenhub, saya akan usulkan ini (perpanjangan landasan pacu bandara). Jadi supaya pesawat berbadan besar bisa mendarat di Anambas,” sambung Isdianto.

Baca Juga :
* 53 Pekerja Lepas Pantai Premier Oil di Anambas Positif Covid-19, Diterbangkan ke Jakarta

* Kapal Pencuri Ikan Beraksi Lagi, Garong di Perairan Anambas

Di Bandara Letung itu, Isdianto melihat arus penumpang cukup banyak. Meski baru satu penerbangan tapi penumpang yang datang selalu banyak. Beberapa di antaranya mengaku datang ke Anambas memang karena ingin menikmati pesona alam Anambas.

Karena itu, ia optimistis saat pandemi Covid-19 berakhir, akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Anambas. Terlebih jika infrastruktur bandara ditingkatkan.

Menurut dia, Anambas memiliki potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lain di Kepri bahkan di Indonesia. Di antaranya adalah Pulau Bawah, salah satu destinasi wisata yang sudah mendunia.

Banyak objek wisata di Anambas yang menurut adik kandung Gubernur Kepri, almarhum Muhammad Sani itu bisa dinikmati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Pesona wisata Anambas bukan hanya kuat di wisata bahari tapi juga tentang kebudayaan lokal dan kuliner khas daerahnya.

“Saya yakin akan semakin maju. Cukup banyak keindahan di sini. Sayang untuk dilewatkan. Pemprov akan berkoordinasi untuk mendukung infrastrukturnya, baik dengan kementerian maupun dengan Pemkab Anambas,” ujarnya.

Isdianto menghabiskan waktu tiga hari berkunjung ke Anambas. Selama di sana, ia banyak berkeliling dari satu daerah ke daerah lain.

Selain menjemput aspirasi dari masyarakat langsung, ia juga meninjau sejumlah kegiatan pembangunan yang anggarannya bersumber dari APBD Kepri. Salah satunya pembangunan jalan provinsi di Pulau Jemaja, Letung.

Bandara Letung Anambas
Gubernur Kepri, Isdianto meninjau Bandara Letung Anambas, Minggu (6/9/20). (F: barakata.id/ist)

Di bawah terik matahari, Isdianto tampak santa menggunakan sepeda motor menyusuri jalan provinsi. Ia memilih naik motor dibanding mobil yang sudah disiapkan.

“Biar tahu lebih detil, bisa lebih jelas dan dekat melihat potensi lain sepanjang jalan ini. Dengan sepeda motor banyak yang bisa dipandang,” katanya.

Aspirasi warga Anambas

Selama kunjungan kerja di Anambas, Isdianto juga banyak menggelar pertemuan dengan jajaran pemerintahan dan masyarakat setempat. Didampingi Sekda Kepri, TS Arif Fadillah dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, ia bersama Bupati Anambas, Abdul Haris menghadiri sejumlah diskusi dengan warga.

Di antara persoalan-persoalan yang disampaikan warga kepada Isdianto adalah masalah zonasi tangkapan ikan di perairan Anambas, jaringan telekomunikasi, dan lanjutan pengaspalan jalan lingkar. Masyarakat Anambas juga menginginkan adanya Pelabuhan Roro di Jemaja Timur.

Baca Juga :
* PILKADA KEPRI: Isdianto-Suryani Deklarasi, Diusung Tiga Partai

* PILKADA KEPRI: Isdianto Klaim Didukung Demokrat dan PAN

Kemudian, masalah kebun masyarakat yang masuk kawasan hutan, ketersediaan fasilitas kesehatan, banjir, perbaikan irigasi untuk pertanian, pelabuhan serta masalah pendidikan, pariwisata serta layanan listrik.

Merespon berbagai masalah itu, Isdianto mengatakan bahwa untuk menyelesaikan persoalan masyarakat tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan akan bertahap. Pemprov Kepri akan memperkuat koordinasi dengan Pemkab Anambas termasuk melibatkan pemerintah pusat untuk menentukan skala prioritas.

“Oleh karena itu sengaja saya turun bersama kepala OPD agar bisa mendengar langsung keinginan masyarakat. Nanti saya akan bicarakan dengan Bupati (Anambas), kalau urusan pusat, biar kami (Pemprov Kepri) yang berupaya,” kata dia.

Sebagai gubernur, lanjut Isdianto, ia ingin pembangunan digelar merata di semua daerah di Kepri. Karena itu, akan digunakan skala prioritas untuk merencanakan kegiatan pembangunan.

“Kalau mengandalkan anggaran kabupaten tentunya terbatas, begitu juga anggaran provinsi. Saya berusaha bagaimana anggaran sejemput ini bisa dibagi dengan daerah untuk melaksanakan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

*****

Editor : Yuri B Trisna