Beranda Urban Ekonomi

Investor Singapura Bangun Kawasan Terpadu di Marina Sekupang Batam

62
0
Investor Singapura
Kepala BP Batam, M Rudi meninjau proyek Tuan Sing Holdings di Marina City, Sekupang, Batam, Kamis (4/5/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Investor adal Singapura, Tuan Sing Holdings Limited mulai membangun kawasan terintegrasi di Kawasan Marina City, Sekupang, Kota Batam. Kawasan terpadu “Opus Bay” tahap satu ditargetkan selesai pada 2025 mendatang.

Tuan ing Holdings Limited telah terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan kode SGX:T24. Di kawasan Marina Batam, mereka akan membangun kawasan hunian, apartemen, fasilitas hiburan, perhotelan dan bisnis.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Chief Executive Officer Tuan Sing Holdings, William Liem mengatakan, perusahaannya berminat memulai bisnis properti di Batam setelah melihat potensi yang ada. Apalagi, dukungan pemerintah daerah dari segi pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya juga sangat baik.

“Kita sangat apresiasi kepada pemerintah Batam atas support dan dukungan infrastruktur. Yang tentunya, sangat penting untuk proyek (Opus Bay) ini,” ujarnya, Kamis (4/5/23).

BACA JUGA : Investor Malaysia Mau Bikin Peternakan Ayam Rp350 Miliar di Batam

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi meminta investor Singapura, Tuan Sing Holdings berkomitmen dalam menyelesaikan pembangunan ini.

“Komitmen itu sangat kita harapkan dalam mengembangkan Kota Batam yang kita cintai ini. Karena kalau tidak ada komitmen, maka pembangunan tidak akan berjalan. Kalau pembangunan tidak jalan, ekonomi juga tidak akan tumbuh,” ujarnya usai meninjau proyek Tuan Sing Holdings di Marina City.

Rudi mengatakan, hingga saat ini BP Batam, Pemko Batam dan seluruh jajaran Forkopimda tengah bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dalam meningkatkan ekonomi Batam. Sebab, jika ekonomi Batam terpuruk, akan berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun.

“Maka ini harus seiring dan sejalan. Maka, kita dari pemerintah harus hadir. Salah satunya, kita membantu apa yang menjadi kebutuhan investor,” kata pria yang juga Wali Kota Batam itu.

BACA JUGA : KEK BATAM: Karpet Merah untuk Investor

Upaya dalam memenuhi kebutuhan investor tersebut, adalah dengan membangun infrastruktur di seluruh Batam. Pembangunan ini tidak mungkin dibangun oleh pengembang properti. Karena akan berdampak pada harga properti yang akan melambung tinggi.

“Kalau (harga properti) naik, pasti tidak akan terbeli (oleh masyarakat). Kalau tidak terbeli, maka pertumbuhan ekonomi juga tidak akan naik,” kata dia.

Dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur tersebut, harga properti akan lebih mudah dijangkau bagi masyarakat Batam maupun dari luar Batam.

“Kita sudah sepakat bersama Forkopimda, seluruh infrastruktur di Batam ini kita bangun semua dan tidak dipilah-pilah. Kita ingin mengembangkan Kota Batam secara utuh, agar Batam semakin jaya, dan investor pun akan ikut berjaya,” pungkasnya. (EI)