Barakata.id, Batam – Negara-negara Eropa mulai mendominasi kegiatan investasi di Kota Batam. Nilai investasinya pun ada yang melewati Singapura.
Dalam dua tahun belakangan, ada tiga negara dari Benua Eropa yang menonjol pada kegiatan investasi asing di Batam, yakni, Jerman, Perancis, dan Swiss.
Hal tersebut dapat dilihat dari data realisasi investasi Kota Batam pada Triwulan 1 Tahun 2021.
BACA JUGA : Investasi Asing di Batam Melonjak 122,8 Persen di Masa Pandemi
Data yang bersumber dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa tiga negara Benua Biru tersebut menunjukkan tren peningkatan realisasi investasi.
“Tren ini sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir. Kami melihat perhatian negara-negara Eropa untuk melakukan investasi dan kegiatan ekspor meningkat,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar di Batam Centre, kemarin.
Dendi mengatakan, dari 30 negara PMA (Penanam Modal Asing) yang terdaftar dalam LKPM pada Triwulan 1 Tahun 2021, negara Eropa yang paling menonjol adalah Jerman.
Negara itu memimpin dengan total investasi senilai USD 69,4 juta dan 7 proyek. Nilai ini sudah melampaui negara Singapura yang biasanya selalu merajai investasi di Batam.
Disusul kemudian oleh Perancis yang berada di posisi keempat dengan total investasi USD 19,9 juta dan 4 proyek. Selanjutnya ada Swiss di posisi ketujuh dengan total investasi senilai USD 2,1 juta dan 2 proyek.
“Memang masih ada beberapa negara lainnya, seperti Singapura, Jepang dan Taiwan yang turut berkontribusi,” kata Dendi.
“Namun, perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa Jerman berhasil mendahului nilai investasi Singapura. Hal tersebut membuktikan prospek positif atas kinerja investasi Batam di mata negara-negara Eropa,” sambung Dendi.
Pada tahun 2020, kata Dendi, Luxembourg, Jerman dan Swiss menempati posisi 7 teratas untuk realisasi investasi PMA berdasarkan negara.
BACA JUGA : Investasi Batam di Masa Corona: Ditarget 14 Malah Tembus 22
Secara keseluruhan, nilai investasi PMA di Batam mengalami kenaikan 122,8 persen pada Triwulan I secara year on year (yoy), yaitu USD 76 juta pada tahun 2020, dan USD 171 juta pada tahun 2021.
Selain itu, dari segi jumlah proyek, Batam juga mengalami peningkatan 23 persen pada Triwulan I (yoy), yaitu 438 proyek pada tahun 2020, dan 541 proyek pada tahun 2021.
Adapun realisasi investasi PMA berdasarkan sektor pada Triwulan I didominasi oleh sektor Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik, dan Jam. Nilai investasi sektor-sektor ini mencapai USD 99,2 juta dan 92 proyek.
Disusul kemudian sektor Pertambangan dengan nilai investasi USD 21,2 juta dan 14 proyek. Lalu sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran dengan nilai investasi USD 20,5 juta dan 24 proyek.
*****
Editor : YB Trisna
