
Barakata.id, Batam- Insentif untuk 3.768 kader posyandu dan kader kelurahan cair. Insentif itu mulai disalurkan kepada yang berhak menerima.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Hasyimah memaparkan total kader posyandu dan kader kelurahan siaga penerima insentif se-Kota Batam berjumlah 3.768 kader.
Jumlah kader tersebut dapat dirinci, 3.640 kader posyandu dari 520 posyandu serta 128 kader kelurahan siaga pada seluruh kelurahan se-Kota Batam.
Baca Juga:
- Lelet Cairkan Insentif Nakes, Mendagri Tegur Gubernur Kepri
- Rudi-Amsakar Serahkan Insentif Bagi Pengurus Posko PPKM
“Untuk kegiatan hari ini, dibagikan kepada 309 kader. Dengan rincian, 301 kader posyandu dan 8 kader kelurahan siaga,” kata Hasyimah dalam penyerahan insentif untuk kader posyandu dan kader kelurahan siaga di Sei Beduk, Senin (18/10/21).
Besaran insentif yang akan diterima oleh setiap kader yakni Rp 300 ribu per orang. Hasyimah mengatakan, insentif tersebut dianggarkan melalui program pemberdayaan masyarakat Dinsos PM Kota Batam.
“Perintah pimpinan (Wali Kota Batam), sepanjang Januari-Desember (walau pandemi) tak boleh dipotong sedikitpun,” ucap Hasyimah.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas dedikasi para kader yang tetap semangat bekerja walaupun pandemi.
Tak terkecuali apresiasi atas peran selama penanganan pandemi sejak akhir 2019 lalu. Walau demikian, Rudi mengajak para kader untuk tidak lengah dan tetap andil mensosialisasikan pencegahan pandemi.
Rudi menegaskan saat ini pandemi belum selesai. Sehingga ini masih menjadi masa-masa untuk berjuang.
“Kuncinya protokol kesehatan wajib kita laksanakan, hingga Batam benar-benar terbebas dari pandemi ini,” kata Rudi.
Namun, Rudi menargetkan di awal 2022 Batam sudah kembali normal dan tancap gas memulihkan ekonomi. Oleh karena itu dia mengajak kepada masyarakat Batam yang belum divaksin untuk segera vaksin.
Baca Juga:
- Insentif Nakes di Kepri Dianggarkan Rp25 M hingga Akhir 2021
- Rudi Sebut Tim PPKM RT RW Ujung Tombak Penanganan Covid-19
“Dan yang sudah, ajak saudara, teman, ataupun tetangga untuk ikut vaksin. Kita tingkatkan ikhtiar, terapkan prokes dan sukseskan vaksinasi,” katanya.
Ia menyebutkan, insentif kader posyandu dan kader kelurahan siaga dan insentif-insentif kelompok yang mengabdi untuk masyarakat tidak dipotong bukan tanpa sebab.Hal itu karena pemberdayaan masyarakat harus tetap jalan dan kader merupakan pucuk dari gerakan pemberdayaan yang dimaksud.
Pada kesempatan itu Rudi juga menyemangati para kader untuk tetap bekerja, menjaga kesehatan dan menitip salam kepada keluarga yang ada di rumah. (asrul)