

Barakata.id, Batam – Satu penumpang Garuda Indonesia meninggal dunia di dalam pesawat, Selasa (30/6/20). Akibatnya, semua kru pesawat yakni pramugari dan pilot harus menjalani karantina saat mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.
Pesawat tersebut diketahui sedang menempuh rute internasional, dari New Delhi menuju Fiji, dengan rute melalui Batam dan Merauke.
Baca Juga :
Penumpang Pesawat Meninggal, 13 Pramugari dan Pilot Dikarantina di Batam
Sebagai informasi, penerbangan GA 8820 itu diberangkatkan dari New Delhi pada pukul 21.45 LT pada hari Selasa (30/6/20).
Pesawat ini merupakan penerbangan charter dalam rangka repatriasi 112 orang warga Negara Fiji dari New Delhi.
Baca Juga :
Batam Menuju Zona Hijau, Patroli Covid-19 Ditutup
Adapun penumpang yang meninggal adalah warga negara asing (WNA) bernama Fizi, berkewarganegaraan Fiji.
Pihak Garuda Indonesia menjelaskan, sebelum meninggal, warga asing itu mengalami sesak napas dalam perjalanan. Awak pesawat sempat memberikan percontohan pertama berupa pemberian oksigen.
“Penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut, meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam siaran pers seperti dikutip dari merdeka.com, Kamis (2/7/20).