

Barakata.id, Batam- Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan penghargaan kepada para investor yang ada di Batam. Peraih Anugerah Investasi Batam 2021 ini merupakan para pelaku usaha yang dianggap telah ikut berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan industri di Batam.
Anugerah Investasi Batam 2021 itu diselenggarakan, Kamis (28/10/21). Adapun tokoh dan perusahaan yang mendapatkan penghargaan di antaranya, pertama, tokoh pegiat investasi “pengusaha paling menginspirasi” Abidin Hasibuan.
Kedua, tokoh pegiat investasi ” pengusaha paling inovatif, Kris Wiluan. Ketiga perusahaan dengan ekspor tertinggi, PT Pegatron Technology Indonesia. Keempat perusahaan menyampaikan ketaatan laporan LKPM, PT Panasonic Industrial Devices.
Baca Juga:
- Rudi Apresiasi Investor China yang Tanam Modal di Batam
- Rudi: Investor Siap-Siap Masuk Batam, tapi Ada Syaratnya
Kelima, perusahaan dengan realisasi investasi terbesar, PT Caterpillar Indonesia Batam. Keenam perusahaan terlama, Lifetime Achievement, PT McDermott Indonesia. Keenam, perusahaan dengan manufaktur dengan tenaga kerja terbanyak, PT TDK Electronics Indonesia.
Kedelapan, negara dengan investasi terbesar, Singapura. Kesembilan, perusahaan 4.0 dengan realisasi investasi terbesar, PT Schneider Electric Manufacturing Batam, dan kesepuluh, kawasan industri impian, Batamindo Industrial Park.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pencapaian 50 tahun BP Batam dalam membangun Batam tak lepas dari peran pelaku usaha. Oleh karena itu, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pengusaha.
“Mereka (pengusaha) ikut berkiprah membangun Kota Batam. Seperti McDermott, perusahaan terlama sampai saat ini masih beroperasi dengan baik,” kata Rudi.
Rudi mengatakan, Batam menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kepri. Pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2019 di Batam, yaitu 5,92 persen melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi yang 4,84 persen dan bahkan sama dengan pertumbuhan Nasional yaitu 5,92 persen.
Meskipun Pertumbuhan ekonomi di Batam tahun 2020 menurun sebesar -2,55 persen, jika dibandingkan dengan penurunan ekonomi di Kepulauan Riau sebesar -3,8 persen, Batam masih lebih baik.
“Penurunan ini jelas berdampak di saat pandemi covid-19,” ujarnya.
Rudi mengatakan BP Batam telah mengabdi selama genap 50 tahun di Batam terus berupaya meningkatkan investasi dan pembangunan sehingga dapat berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.
Dengan 10 kategori tersebut, pihaknya berharap penghargaan tersebut akan merangsang dan memastikan investor yang ada dan sekarang untuk berekspansi sekaligus berinvestasi di Batam.
Direktur Utama, PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin Hasibuan memberikan apresiasi kepada BP Batam terhadap banyaknya perubahan yang telah dilakukan untuk mempercepat perizinan investasi di Batam.
Menurut Abidin, sudah banyak perubahan dalam birokrasi BP Batam. Terlebih lagi sejak di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi.
“BP Batam sudah banyak berubah, lebih profesional. Dulu saya pernah mengkritik banyak perizinan hantu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Abidin.
Abidin juga mendukung pembangunan infrastruktur yang dilakukan BP Batam dan Pemko Batam. Hal itu menjadi bukti bahwa pemerintah memang serius untuk membangun Kota Batam.
Baca Juga:
- Proyek KEK Bandara Hang Nadim Batam Pikat Investor
- Investor Cina di Batam Diminta Transfer Teknologi ke Pekerja Lokal
“Dari infrastruktur juga bisa kita lihat bahwa itu fakta bahwa seorang Muhammad Rudi adalah sosok yang memang pekerja keras,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Kabil Citra Nusa Peter Vincent juga memberikan apresiasi kepada BP Batam yang terus mendukung para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya di Batam.
Peter berharap BP Batam terus dapat membantu dan memberikan kemudahan perizinan kepada pengusaha yang sudah ada saat ini.
“Sehingga ke depannya dapat mengajak para investor lainnya agar mau menanamkan modalnya di Batam,” kata Peter. (asrul)