Barakata.id- India pecahkan rekor dunia. Pada Sabtu (1/5/21) tercatat lebih dari 400 ribu kasus positif Covid-19 dalam 24 jam atau sehari. Jumlah sebanyak itu juga merupakan yang pertama kalinya di India.
Dilansir dari CNA, Kementerian Kesehatan India merinci terdapat 401.993 infeksi baru. Sehingga saat ini total kasus positif sebanyak 19,1 juta.
Tingginya angka positif Covid-19 di India ini disebabkan Otoritas India menurunkan kewaspadaan di awal tahun. Bahkan mencabut pembatasan di sebagian besar aktivitas. Waktu itu infeksi memang turun di bawah 10.000 per hari.
Baca Juga:
- 127 WN India Masuk ke Indonesia Pakai KITAS dan KITAP, Apa Itu?
- COVID-19 BATAM: Seorang WN India Dinyatakan Positif, Tinggal di Bengkong Kerja di Citra Buana
Pencabutan pembatasan itu di antaranya kegiatan keagamaan massal yang menarik jutaan peziarah dibiarkan. Demikian juga dengan demonstrasi politik juga tetap jalan. Akhirnya jumlah kasus pun meningkat tajam di akhir Maret.
Sebelumnya, di April 2021 India telah mencatat sekitar 7 juta infeksi baru.
Mulai hari ini, Sabtu (1/5/21) India memperluas uoaya vaksinasi yang sempat goyah. India pun membuka vaksinasi besar-besaran untuk semua orang dewasa. Namun, banyak negara bagian yang tak punya cukup stok.
Hal itu mengenaskan, sebab sekitar dua bulan lalu, Menteri Kesehatan India menyebut pandemi Covid-19 di India berakhir, sehingga India pun mengiri jutaan vaksin ke banyak negara.
Padahal sejauh ini, di India baru staf medis, orang berusia di atas 45 tahun dan yang sakit saja yang telah diberi vaksin.
Kini negara terpadat kedua di dunia ini membekukan ekspor vaksin AstraZeneca oleh Institut Serum India da Covaxin buatan Bharat Biotech. Vaksin itu kini diprioritaskan untuk kebutuhan di India.
Sayangnya rencana vaksinasi besar-besaran itu pun tersendar karena beberapa tempat kehabisan vaksin, ada juga yang sebelumnya telah membuangnya karena kurang permintaan dan sebagian karena lonjakan beberapa waktu terakhir ini.
Baca Juga:
- COVID-19: 26,15 Juta Kasus di Seluruh Dunia, 863.863 Orang Meninggal
- 6 Jamaah Tabligh Asal India dan 100 Warga Batam Negatif Corona
“Antrean di sini sangat besar,” kata salah seorang warga India Jayanti Vasant, dikutip dari CNA, Sabtu (1/5/21).
Wanita tersebut mengaku telah berjam-jam mengantre di pusat vaksinasi di Mumbai. Menurut dia, orang-orang banyak yang bertengkar karena tidak sabar.
Sejauh ini sebanyak 150 juta vaksin telah disuntikkan. Hal itu setara dengan 11,5 persen dari populasi warga India sebanyak 1,3 miliar. Dari jumlah tersebut baru 25 juta warga yang sudah disuntik vaksin dua kali.
***
Editor: Asrul R