

Barakata.id, Batam – Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto SIK bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Sabtu (17/8/19). Pada kesempatan itu, Kapolda Kepri sempat bercerita tentang sejarah pertama kalinya bendera Merah Putih di Tanah Melayu Kepulauan Riau (Kepri).
Upacara peringatan HUT ke-74 RI yang diikuti seluruh jajaran Polda Kepri dimulai sejak m=pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah AKBP Agus SIK.
Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh tiga orang Polwan Polda Kepri. Selanjutnya, Kapolda Kepri memimpin Hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga : Kapolda Kepri: Tindak Pelaku Karhutla, Jangan Kompromi
Sebelum membacakan amanat Kapolri, Kapolda Kepri menyampaikan sekilas sejarah perjuangan rakyat Kepri.
“Bung Karno, Sang Proklamator mengatakan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, 17 Agustus merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa ini,” katanya.
“Perlu diketahui bahwa Sang Merah Putih berkibar di Bunda Tanah Melayu Bumi Segantang Lada ini pada tanggal 29 Desember 1949. Gedung Daerah (di Tanjungpinang, yang sekarang menjadi Ibu Kota Provinsi Kepri) yang pada saat itu disebut juga Residence Riau merupakan saksi sejarah pengibaran bendera Merah Putih yang dipelopori oleh dua orang pemuda gagah berani yaitu tokoh dari Lingga Saudara Mochtar Husein dan Tengku Muhammad Saleh,” sambung Kapolda Kepri.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kepri mengajak seluruh elemen masyarakat Kepri untuk selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang memberikan kemerdekaan Indonesia bagi generasi saat ini dan masa depan.
Irjen Andap kemudian menlanjutkan membacakan amanat Kapolri, Muhammad Tito Karnavian PhD.
“Peringatan HUT ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum bagi kita untuk bersyukur, atas seluruh karunia Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
“Peringatan Hari Kemerdekaan ini juga menjadi momentum bagi kita untuk berterima kasih kepada seluruh pahlawan kusuma bangsa, atas seluruh perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan, kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Andap membacakan amanat Kapolri.

Dikatakan, Pemolisian di era demokrasi harus bertumpu kepada upaya untuk meraih kepercayaan masyarakat, selaku pemegang kekuasaan tertinggi negara dengan mewujudkan penegakan supremasi hukum dan HAM, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta optimalisasi pemeliharaan Kamtibmas.
Baca Juga : HUT Ke-73 Bhayangkara, Polda Kepri Harus Lebih Profesional dan Humannis
“Dalam tataran operasional, kita akan menghadapi berbagai agenda nasional. Sebagai tahapan akhir pengamanan Pemilu 2019, Polri akan mengamankan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPD RI, dan DPR RI, serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Tahun 2019. Selanjutnya pada akhir tahun, Polri akan menyelenggarakan pengamanan Hari Raya Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020,” kata dia.
“Untuk menghadapi berbagai agenda pengamanan tersebut, saya berpesan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, laksanakan deteksi dini terhadap setiap potensi gangguan Kamtibmas, agar dapat terselesaikan secara tuntas sebelum berkembang menjadi gangguan nyata. Dan yang terpenting, jalin koordinasi dan kerja sama sinergis dengan satuan TNI di semua tingkatan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, serta seluruh elemen masyarakat, baik secara formal maupun informal,” tutup Kapolda.
Turut hadir pada pelaksanaan upacara HUT ke-74 RI di Mapolda Kepri di antaranya, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah MH, Irwasda Polda Kepri, PJ. Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta pengurus, Pejabat Utama Polda Kepri dan seluruh Personel Polda Kepri.
*****