
Barakata.id, Batam – Hotel Harmoni Batam segera menutup operasionalnya setelah 30 tahun beroperasi di Kota Batam. Salah satu hotel tertua di Batam itu tak mampu bertahan dihantam badai pandemi Covid-19.
Lalu bagaimana nasib karyawan hotel tersebut setelah manajemen secara resmi mengumumkan bahwa hotel itu tutup?
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, karyawan hotel yang berada di kawasan Nagoya itu saat ini tercatat ada 130 orang. Ia memastikan bahwa hak-hak seluruh karyawan hotel itu akan terpenuhi.
BACA JUGA : Tiga Puluh Tahun Beroperasi, Hotel Harmoni Batam Tutup Terimbas Pandemi
“Kemarin pihak perusahaan sudah berkordinasi, mereka akan menyelesaikan hak-hak semua karyawan perusahaannya,” kata Rudi di Batam, Kamis (10/2/22).
Seperti diberitakan sebelumnya, Hotel Harmoni Batam akan menutup operasionalnya pada tanggal 13 Februari 2022 setelah 30 tahun beroperasi di Kota Batam.
“Bulan ini juga (hak karyawan) akan diselesaikan. Sekitar tanggal 22 Februari 2022,”
Rudi menjelaskan, nantinya ada sekitar 130 orang yang kehilangan pekerjaan akibat penutupan tersebut.
“Hak-hak 130 orang karyawan akan diselesaikan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan,” tegas dia.
BACA JUGA : Kejagung Sita Hotel Good Way Batam, Terkait Dugaan Korupsi PT Asabri
Rudi menyebutkan bahwa data yang didapatkan pihaknya bahwa di awal tahun 2022 Hotel Harmoni Batam yang tutup perdana karena pandemi.
Sementara itu, Ketua PHRI Batam, Muhammad Mansyur berharap pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dapat memberikan kebijakan yang dapat membangkitkan perhotelan dan restoran.
“Kami harap adanya kebijakan khusus yang dapat merangsang hotel dan restoran di Batam bisa bangkit, bukan sekadar bertahan di masa pandemi,” kata dia.
Mansyur mengatakan semenjak Pandemi Covid-19 ini tingkat hunian hotel-hotel di Kota Batam merosot jauh.
“Semenjak awal Pandemi kita sudah memprediksi hal-hal seperti ini,” ujarnya. (alam)