Barakata.id, Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar kegiatan vaksinasi massal untuk membantu pemerintah mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok).
Dengan menargetkan warga pesisir. nelayan, dan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM), HIPMI berharap vaksinasi bisa berjalan secara optimal.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H. Maming berkata, “Kami menggelar selama tiga hari dengan target 3.500 orang. Kami juga harapkan, proses pencegahan dari penyebaran COVID-19 bisa segera teratasi.”
Kerja sama dengan berbagai stakeholder dilakukan oleh pihak Maming untuk membantu anak muda dan masyarakat menyukseskan program vaksinasi ini.
Baca juga : Program Sentra Vaksinasi Lansia dari Kementrian BUMN, Targetkan 5000 Orang Per Hari
Kemudian, HIPMI menargetkan kerja sama dengan pemerintah di seluruh Indonesia dalam kegiatan vaksinasi di masa mendatang dapat menyalurkan hingga 30 ribu dosis.
“Beberapa provinsi yang sudah kami laksanakan sentra vaksinasi adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total 5.500 vaksin, Provinsi Jawa Timur 15.600 vaksin, Provinsi Banten 4.000 vaksin, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya, nanti akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah (Solo), Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Kalimantan Selatan,” papar Maming.
HIPMI memberikan dukungannya terhadap pemerintah agar target vaksinasi segera tercapai. Harapannya, status PPKM darurat bisa segera dicabut dan perekonomian dapat pulih kembali.
Para peserta yang sudah divaksin juga mendapatkan sembako berupa beras 5 kg, serta kornet dan sarden.
Kerja sama dengan berbagai stakeholder dilakukan oleh pihak Maming untuk membantu anak muda dan masyarakat menyukseskan program vaksinasi ini.
Kemudian, HIPMI menargetkan kerja sama dengan pemerintah di seluruh Indonesia dalam kegiatan vaksinasi di masa mendatang dapat menyalurkan hingga 30 ribu dosis.
“Beberapa provinsi yang sudah kami laksanakan sentra vaksinasi adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total 5.500 vaksin, Provinsi Jawa Timur 15.600 vaksin, Provinsi Banten 4.000 vaksin, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya, nanti akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah (Solo), Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Kalimantan Selatan,” papar Maming.
HIPMI memberikan dukungannya terhadap pemerintah agar target vaksinasi segera tercapai. Harapannya, status PPKM darurat bisa segera dicabut dan perekonomian dapat pulih kembali.
Baca juga : Sambut Kunjungan HIPMI, Dirut PLN Batam: Sama-Sama Kita Angkat Ekonomi
Para peserta yang sudah divaksin juga mendapatkan sembako berupa beras 5 kg, serta kornet dan sarden.
Selain itu, HIPMI ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat menengah ke bawah, dimulai dari warga pesisir dan nelayan untuk meningkatkan angka vaksinasi di Indonesia.
Nantinya masyarakat kampung nelayan dan warga pesisir di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara akan menerima vaksinasi dosis kedua dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat pada 2-4 September 2021.
Kegiatan tersebut adalah bentuk kerja sama HIPMI dengan PT Maming Enam Sembilan dan PT Borneo Indobara. Sebelumnya, vaksinasi dosis pertama telah diberikan pada 5-7 Agustus 2021 lalu.
Didukung Ketua DPR
Puan menyambut gembira adanya vaksinasi yang dilakukan oleh HIPMI. “Ini sesuatu kegiatan yang sangat baik dari HIPMI dan mereka adalah kumpulan anak muda berkarya, pejuang pengusaha. Sangat bagus,” tutur Puan dalam kata sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa semua elemen masyarakat harus berjuang agar bermanfaat bagi masyarakat dan agar rakyat tahu apa yang kita kerjakan.
“Ini masa sulit yang dirasakan oleh seluruh dunia. Saya berharap mayoritas indonesia tervaksin dan menjadikan Indonesia kembali sehat,” tutur Puan.
Baca juga : Puan: Sekolah Online dari Rumah Ganggu Psikologis Anak
Puan melanjutkan bahwa ia mengapresiasi HIPMI yang sudah melakukan vaksinasi di 6 provinsi dengan lebih 5 ribu vaksin yang telah didistribusikan.
“Kegiatan ini harus diteruskan dengan gotong royong bersama – sama. Dimanapun vaksinasi dilakukan saya siap bergotong royong untuk masyarakat,” tutur Puan.
Mengenai pendistribusian, lanjut Puan bahwa pemerintah dan elemen masyarakat lainnya harus jemput bola dan datang ke tempat – tempat tersebut.
“Vaksinasi tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah perlu adanya gotong royong dan bagaimana cara pemakaiannya. Semua elemen itu harus gotong royong bisa menjalankan dan indonesia menjadi salah satu negara yang vaksinasi tinggi,” ujar Puan.
Ia melanjutkan bahwa saat ini Indonesia merupakan negara ke 7 yang sudah vaksinasi ke masyarakatnya. Hal itu menurut Puan bukan hal yang mudah.
“Bayangkan berapa banyak jiwa di Indonesia. Maka dari itu diperlukan gotong royong semua elemen masyarakat agar vaksinasi bisa optimal,” imbuh Puan.
Penulis : Mela (Kinanti Konsultan)