

Barakata.id- Makan atau berbicara di selama di kendaraan umum adalah hal beresiko di masa pandemi. Sebab jika ada orang lain yang terpapar virus Covid-19, kemudian dia berbicara, bersin atau batuk, maka dengan mudah dropletnya akan hinggap ke orang yang tak mengenakan penutup mulut dan hidung.
Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad yurianto mengatakan, sebaiknya keinginan untuk makan dan minum ditahan sampai di tempat yang aman. Sedangkan jika terpaksa harus bicara, sebaiknya jangan buka masker. Serta tetap menjaga jarak. Tidak usah mendekat ke orang yang mengajak atau diajak berbicara.
“Jangan berbicara, jangan makan, jangan minum didalam kendaraan umum, karena ini akan membuat kita menjadi lengah,” kata Yuri seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (14/7/20).
Baca Juga:
Dexamethasone Bukan Penangkal Covid-19
Yuri menyebut, masyarakat masih banyak yang abai menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan melepas masker saat berbicara dengan kolega maupun rekan kerja. Alasannya saling mengenal satu sama lain.
“Ketidakdisiplinan inilah yang menyebabkan masih tingginya kasus positif di Indonesia,” kata dia.
Yuri mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker. Sekalipun berada diantara orang-orang yang dikenal, seperti kolega dan rekan kerja. Sebab, seringkali kesalahan justru terjadi karena hal-hal seperti itu.
Baca Juga:
Jaga Jarak Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen
“Kita tidak tahu siapa yang terkena dan membawa virus itu disekitar kita,” tuturnya.
Tidak konsisten mengenakan masker dan jaga jarak disebut Yuri menjadi salah satu penyebab kasus positif Covid-19 bertambah terus menerus.
“Jalankan protokol kesehatan semaksimal mungkin. Gunakan masker dengan baik dan benar, sering cuci tangan dengan sabun, jaga jarak serta hindari kerumunan,” kata Yuri.
****
Editor: Asrul R