Beranda Figure

Hidup Bahagia Tanpa Media Sosial Ala Marissa Anita

126
1
Marissa Anita
Marissa Anita. Foto: youtube/@FellexandroRuby
DPRD Batam

Barakata.id – Marissa Anita, jurnalis yang kini terjun ke dunia hiburan menjadi aktris ini menceritakan pengalamannya hidup bahagia tanpa media sosial, khususnya Instagram.

Marissa Anita mengaku memiliki media sosial adalah ketergantungan yang membuat pikirannya menjadi kurang fokus.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Kendati demikian, Marissa Anita mengaku masih menggunakan Twitter untuk kepentingannya bekerja mempromosikan film-film yang ia mainkan.

Bahkan, dalam Twitter itu, Marissa Anita tidak mengikuti siapapun dan hanya fokus pada keperluan kerjanya.

Marissa Anita mengaku hidupnya jadi lebih menakjubkan setelah meninggalkan media sosial.

Kini, waktu-waktu yang ia habiskan sebelumnya untuk bermain media sosial, telah diganti dengan aktivitas lain yang bermanfaat dalam hidupnya.

Contoh aktivitas Marissa Anita kini adalah bisa lebih banyak waktu untuk membaca buku hingga berolahraga.

“Amazing, jadi lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang aku anggap berguna gitu ya. Jadi lebih banyak waktu untuk baca buku, karena atensiku kembali lagi mengua,” kata Marissa Anita, dikutip dari tayangan Youtube Fellezandro Ruby.

Menurutnya, media sosial membuat dampak buruk karena fokus manusia menjadi lebih pendek.

Hal itu lantaran terlalu sering berinteraksi dengan media sosial atau melihat foto dan video dengan durasi yang pendek.

“Nah kalau kita terlalu sering berinteraksi dengan yang durasinya pendek-pendek kaya gitu otomatis kemampuan kita untuk fokus terhadap sesuatu juga jadi pendek dan itu problematik kan,” tuturnya.

Marissa Anita menyebut kecanduan media sosial membuat manusia menjadi lebih emosi karena tidak sabar. Ia juga menyebut kedalaman berpikir manusia menjadi lebih menurun.

Alhasil, Marissa Anita berkomitmen untuk tidak kembali kepada dunia media sosial dan tetap hidup bahagia.

“(Media sosial membuat) manusia yang nggak sabar, jadi manusia yang jarang baca buku, jadi susah memiliki kedalaman berpikir dan sebagainya. Untuk aku pribadi itu problematik,” tuturnya.

Di sisi lain, Marissa Anita bercerita dirinya sempat mengalami depresi dan menjadi pejuang kesehatan mental sampai saat ini.

Menurutnya, setiap manusia memiliki cara sendiri untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Marissa pun setuju datang meminta pertolongan kepada ahlinya seperti psikiater atau terapis tidak membuat manusia menjadi lebih buruk.

Kontributor: Maliana

1 KOMENTAR

  1. kalangan remaja banyak yang Kecanduan social media dan ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena radiasi yang dihasilkan handphone, Kecanduan sosial media terkadang membawa pola hidup yang kurang baik. Solusi agar tidak kecanduan sosial media salah satunya menghapus aplikasi sosial media. Efek dari rehat di social media biasanya kita jadi mudah tidur cepat di malam hari, Jadi bisa fokus sama kegiatan di real life seperti olahraga, body care dan masih banyak hal lainnya. Pemicu stress juga bisa dari sosial media. bermain handphone terlalu lama itu sangat tidak baik dan akan memunculkan rasa malas yang terus menerus jika kita tidak mengurangi bermain social media. Maupun solusi agar tidak kecanduan adalah nonaktifkan akun media sosialmu sementara waktu, seperti Instagram atau Facebook. Lalu, hapus aplikasi media sosial dari ponsel atau gadget. Dan yang terakhir, cari kegiatan lain yang dapat mengisi kekosonganmu, seperti olahraga atau melanjutkan hobi yang tertunda.

Komentar ditutup.