Beranda Urban Nusantara

Heboh Anggaran Pengadaan Babi Rp9 Juta/Ekor di Kementan

1151
0
Anggaran pengadaan babi
Foto ilustrasi. Anggaran pengadaan babi di Kementan dipertanyakan DPR.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Anggaran pengadaan babi dan ayam lokal dalam pos pengembangan unggas lokal dan aneka ternak oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) bikin heboh. Dalam rapat kerja antara Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, anggaran itu pun dipertanyakan.

Pada laporan refocusing anggaran APBN 2020, Kementan mengalokasikan dana sekitar Rp26,2 miliar untuk pengadaan 35 ribu ekor ayam. Jika dirinci maka anggaran pengadaan satu ekor ayam itu sebesar Rp770 ribu per ekor.

Baca Juga :
Nekat Mudik, Denda Rp100 Juta Menunggu, Berlaku Mulai 7 Mei 2020

Kemudian, ada anggaran pengadaan babi yang mencapai Rp5,03 miliar untuk 550 ekor. Dari total pengadaan, maka setiap ekor babi disamakan seharga Rp9 juta/ekor.

Dalam rapat kerja yang membahas perombakan realokasi anggaran dan refocusing kegiatan dalam penanganan virus Corona (COVID-19) itu, tertulis bahwa Ditjen PKH melakukan relokasi data-data alokasi anggaran pengadaan pengembangan babi dan ayam lokal. Data-data anggaran itulah yang membuat heboh.

“Ini 550 ekor, di sini 1 ekor babi Rp 9 juta? Itu babinya saya rasa nggak perlu diternak, dikasih bantuan langsung dijual dipotong sudah cukup. Nggak usah ada peternakan babi lagi,” kata Ketua Komisi IV DPR, Sudin dalam rapat yang digelar secara virtual itu, Senin (4/5/20).

Baca Juga :
Aplikasi Bersatu Lawan Covid Dirilis, Deteksi Corona Kini Lebih Mudah

Begitu juga dengan data anggaran pengadaan ayam lokal yang mencapai Rp26,9 miliar untuk 35.000 ekor. Sehingga, seekor ayam lokal tersebut harganya mencapai sekitar Rp 770.000.

“Heboh harga ayam Rp770.000. Akhirnya yang jelek siapa namanya?” tanya Sudin.

Menjawab pertanyaan itu, Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengatakan ada kesalahpahaman dalam membaca realokasi anggaran tersebut. Misalnya untuk pengadaan babi dengan anggaran Rp5,03 miliar bukan hanya untuk membeli 550 ekor babi.