

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada 4 September 2021, BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jawa Timur menggelar pelatihan pembuatan batik dan Handycraft sampai dengan strategi penjualan yang dilaksanakan di kantor Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar.
Mengingat masih pandemi Covid-19, pelatihan yang bertemakan “Life Skill Empowerment Program” ini dilaksanakan secara daring dan juga luring dengan jumlah peserta 15 orang yang terdiri dari ahli waris dari tenaga kerja yang mendapatkan perlindungan dari BPJAMSOSTEK, mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta dari komunitas masyarakat disabilitas kabupaten Blitar, yang dilaksankan mulai Senin, 23 Agustus 2021 dan berlangsung selama 7 hari kedepan.
Saat membuka pelatihan, dalam amanahnya Deputi Direktur Bidang Pelayanan dan Pengembangan Kanal BP Jamsostek Kantor Pusat, Isnovadiar Jatmiko berharap, usai pelatihan peserta harus menjadi entrepreneur yang mandiri dan prodaknya pun mampu bersaing di pasar global. Sehingga, mampu menjadi nilai tambah.
Baca Juga :
>. Pacu Herd Immunity Pekerja Pariwisata, BPJAMSOSTEK Gelar Vaksinasi di Bali
>. BPJAMSOSTEK Blitar Apreasiasi Positif Langkah PHRI Tulungagung Peduli Pekerja Rentan
>. Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Sebesar Rp1Juta Kepada Pekerja Yang Ikut Program BPJAMSOSTEK.
Selain itu, kata Jatmiko, kegiatan ini diadakan bertujuan untuk membangun dan meningkatkan komitmen kepada pelanggan dengan memberikan pelayanan yang maksimal, serta mampu meningkatkan taraf hidup khususnya bagi para ahli waris penerima klaim Jaminan Kematian, mantan PMI dan Komunitas disabilitas agar dapat mandiri.
“Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat menciptakan entrepreneur yang mandiri serta bermanfaat untuk yang ikut pelatihan, sehingga mampu menciptakan produk-produk unggulan yang mampu bersaing di kancah perdagangan dunia,” ulas Jatmiko waktu itu.
Di kesempatan yang sama, Agus Dwi Fitriyanto selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar menambahkan, bahwa pekerja informal harus mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan. Karena setiap pekerjaan pasti memiliki resiko. Untuk itu, dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, maka akan mengurangi dampak dari resiko-resiko yang ada.
Baca Juga :
> BPJAMSOSTEK dan IAPI Ajak Akuntan Pahami Pentingnya Jaminan Sosial
>. Galakkan Perlindungan Sosial, Pemdes Gaprang Gandeng BPJAMSOSTEK Cabang Blitar
“Setiap pekerjaan pasti ada resikonya, dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK para pekerja akan terlindungi. Sehingga akan lebih tenang dalam bekerja. Semoga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan peserta dapat menyerap semua ilmu yang akan mereka implementasikan kedepan,” pungkas Agus dalam sambutanya.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Deputi Bidang Pelayanan Wilayah Jawa Timur, Cahyaning Indriasari, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Blitar, Zaenal Arifin, serta beberapa perwakilan dari dinas terkait seperti Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blitar.
Sementara, kegiatan ini juga didukung oleh Yayasan Graha Kinasih Blitar, Tanocraft Ledokombo Jember, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Blitar, Paguyuban Gus dan Jeng Kab. Blitar, serta Bank Pembangunan Daerah jawa Timur Cabang Blitar, Pekerja Seni Indonesia dan RS Al Ittihad.
Penulis : Achmad Zunaidi