
Barakata.id, Jayapura- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan penegakan hukum kepada kelompok teroris yang tersebar di wilayah Papua terus dilakukan secara tegas dan terukur, agar masyarakat sipil tidak menjadi korban.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan, dalam operasi penegakan hukum kelompok teroris, personel TNI-Polri telah melakukan pemetaan.
“Pemetaan dilakukan agar dapat membedakan mana bagian dari kelompok teroris, dan mana masyarakat sipil,” ungkap Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy seperti dilansir dari laman resmi Polri, Minggu (16/5/2021).
Baca juga:
- Polri: Operasi Nemangkawi dan Tinombala Berlanjut di 2021
- Polri: Tak Ada Lagi Tempat bagi KKB di Papua
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi menegaskan bahwa TNI-Polri akan selalu solid hadir di tanah Papua untuk melakukan penegakan hukum kepada kelompok teroris.
Di samping itu, kehadiran TNI-Polri di Papua juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari gangguan kelompok teroris, karena Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga:
- Hadapi KKB di Intan Jaya, Kapolda Papua: Kami Tak Mundur Selangkahpun
- Pimpinan KKB Kirim Surat Melalui Pastor, Setelah Menembak Mati Warga Sipil
“TNI-Polri tetap solid untuk melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Papua. Dan, hadirnya TNI-Polri juga senantiasa menjadi keamanan masyarakat di Papua,” pungkas Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy.
Selain itu, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy menyatakan, Satgas Ops Nemangkawi melakukan penegakkan hukum kepada kelompok teroris di Papua dilakukan secara tegas dan terukur. Langkah tersebut juga dilakukan dengan operasi kemanusiaan melalui Binmas Noken Polri.
Baca juga:
- Kontak Senjata dengan KKB, 1 Anggota Batalyon Infanteri 400/ Banteng Raider Gugur
- Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, 3 Prajurit TNI Terluka
Binmas Noken Polri hadir melalui berbagai kegiatan, di antaranya program Polisi Pi Ajar. Pada progam ini aparat kepolisian yang bertugas mengajarkan kepada anak-anak tentang wawasan kebangsaan, membaca dan menghitung. Pola pembelajaran yang diberikan pun berbeda, yakni belajar sambil bermain.
“Tak hanya itu, Binmas Noken Polri juga memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula,” ungkapnya mengakhiri.
****
Editor: Ali Mhd